"Casse...? " Lucas memiringkan  kepalanya sejenak, seperti sedang memikirkan sesuatu.

" Casse dari nama lucas, saya telah mencari nama yang mudah diingat dan sepertinya akhir dari nama anda sangat cocok untuk digunakan. " Selina mengangkat kepalanya untuk menatap lucas, sambil mengamati ekspresinya. "Apakah yang mulia tidak suka dengan nama itu? Apakah anda ingin saya panggil dengan nama lain? Bagaimana dengan Alexa dari nama tengah anda alexandros? "

".... Tidak, casse nama yang bagus. Pakai saja nama itu. " Lucas tersenyum kecil karena puas dengan nama yang diberikan oleh selina.

"Baiklah kalau begitu, setiap anda memakai baju itu, saya akan terus memanggil anda casse. Yang mulia tidak keberatan bukan? "

"Lakukanlah sesukamu, lady"

"Baiklah casse. "

Tubuh lucas tersentak sejenak begitu mendengar seseorang yang langsung memanggil namanya. Bagaimanapun juga tidak sembarangan orang dapat memanggil namanya, walaupun itu adalah nama samarannya, tetap saja casse itu diambil dari nama lucas dan itu sama saja dengan memanggil nama kecilnya.

"Mohon bantuannya lady " Lucas meraih tangan selina dan membungkukkan tubuhnya, dengan perlahan bibir lucas mencium punggung tangan selina.

"Sekarang, apa yang harus kulakukan lady? "

"Selama berada bersamaku, lakukanlah semua hal sesukamu casse, tidak perlu berpura-pura melayani ku disaat tidak ada orang yang melihat. " Sambil menunjuk sofa yang terletak didalam ruangan  itu "Duduk dan beristirahat lah."

Kadang kala lucas berpikir sejenak, apakah selina telah lupa bahwa dirinya adalah pangeran? Walaupun ini adalah permainan pura-pura mereka, perlakuan selina terhadapnya itu sudah terlalu santai.

Haaahhh... Mungkin saja selina juga tidak perduli sejauh itu. Lagipula diperlakukan santai seperti ini juga merupakan sesuatu yang baru untuknya. Sekarang walaupun diperlakukan secara tidak sopan, lucas tidak merasa kesal hingga ingin membunuhnya.

Rasanya berbeda dengan bangsawan lain yang berpura-pura manis di depannya, sifat para bangsawan yang penuh tipu muslihat itu, malah membuatnya ingin langsung membunuh mereka diam-diam.

' selina tidak sama seperti mereka. '

Karena itu selina boleh melakukan hal tidak sopan seperti ini.

Lucas mengangkat kakinya keatas meja dan menyandarkan punggungnya disofa. Sambil menyesap teh Earl grey yang dihidangkan oleh pelayan moroel.

"Woah... Kemana perginya etika kerajaan yang anda pelajari casse? " Selina terlihat tertawa kecil melihat tindakan Lucas yang jauh dari etika kerajaan dan bangsawan yang dipelajari olehnya.

Duduk terlalu santai sambil meletakkan kaki dimeja yang ada didepannya itu adalah sesuatu yang tabu untuk dilakukan  bangsawan. Etika normal para bangsawan adalah duduk tegak dengan postur sempurna sambil memegang cangkir teh dengan 3 jarinya.
Tidak heran jika selina tertawa lucu melihat tingkah laku lucas saat ini.

" Casse Ksatria escort lady selina bukanlah seseorang yang mempelajari etika kerajaan. " Lucas menjawab selina dengan santai.

"Pft... Benar juga, kau terlalu meresapi peranmu. " Saat ini selina juga telah merubah cara bicaranya, selina tidak lagi berbicara formal dengan lucas. "Apa aku juga mencobanya yah? "

Selina melengkah mendekati Lucas dan duduk di sofa depannya. Sambil meniru tindakan Lucas yang dilihatnya, selina menarik sedikit kaki gaunnya keatas, agar dapat mengangkat kakinya keatas meja dengan nyaman. Dengan posisi santainya, selina mulai menikmati tehnya dan mengambil beberapa potong biskuit untuk dimasukkan kedalam mulutnya sekaligus.

The villainess partner in crimeWhere stories live. Discover now