Kisah Sang Penghancur Ch 06 Vol 01

1 0 0
                                    

Hari keempat ujian pun tiba.....

Hari dimana para peserta calon kesatria akan mengikuti tes mandiri untuk menentukan kelulusan serta kelas mereka ketika lulus.

Ujian dilakukan secara serentak, dalam sabuah ruangan besar yang telah disiapkan sebelumnya. Didalamnya terdapat meja dan kursi yang disusun rapi seperti ujian sekolah. Tentu saja karna ujian hari keempat ini berbentuk tertulis, dimana para peserta harus menjawab soal-soal diatas kertas.

Secara singkatnya seluruh peserta telah berada di dalam ruangan dan siap mengikuti ujian. Dean beserta seluruh peserta yang mengikuti ujian 3 hari terakhir.

Beberapa orang pengawas memasuki ruangan, mereka mengenakan kemeja hitam panjang. Seorang dari mereka adalah salah satu dari 18 komandan pasukan yang akan jadi memimpin pengawas dalam ujian ini.

Dia memerintahkan kepada anggotanya untuk membagikan soal ujian.

"Baiklah, hari ini adalah hari keempat ujian. Kalian semua akan mengerjakan soal dalam batas waktu yang ditentukan. Jawaban kalian akan mempengaruhi hasil dari ujian masuk kesatria"

Setelah pembukaan beberapa saat oleh ketua pengawas. Seorang anggota pengawas dari bagian belakang memberikan kode bahwa semua soal telah dibagikan.

"Baiklah, apa kalian semua sudah menerima kertas ujian?"

Semua peserta serentak menjawab iya.

"Isi nama dan nomor urut kalian di sudut atas kiri lembar jawaban. Setelah itu tulis jawaban kalian berurutan sesuai nomor soal"

Para peserta melakukan arahan yang diberikan.

"Apa kalian sudah selesai menuliskan identitas?"

Semua peserta menjawab iya.

"Kalau begitu ujian ini dimulai dari sekarang" komandan pengawas memberikan aba-aba ujian dimulai.

Tampak para peserta mengerjakan soal-soal ujian, ada yang serius, ada yang kebingungan, ada pula yang bersantai dan ada yang dengan gampang menjawab soal diatas kertas.

(catatan: karena saat itu tidak ada mesin cetak, seluruh soal ditulis tangan oleh beberapa karyawan istana. Soal yang diberikan hampir sama seperti soal psikotes dan soal pemilahan)

Bisa dibayangkan kondisinya seperti situasi ujian sekolah pada umumnya. Para pengawas berdiri dan berganti tempat di seluruh posisi dalam ruangan. Sedangkan komandan pengawas tetap duduk dan memperhatikan dari depan.

Secara singkat saja. Waktu ujian sudah selesai. Para pengawas membunyikan lonceng bahwa waktu mengerjakan soal telah habis.

"Waktu ujian telah berakhir, semua soal silahkan ditinggalkan diatas meja. Tinggalkan tempat duduk kalian dalam kondisi rapi. Pengumuman hasil ujian akan diinformasikan besok lusa. Sekarang kalian boleh meninggalkan ruangan" ucap komandan pengawas.

Para peserta secara bergantian keluar dari ruangan supaya tidak berdesakan.

...............

Hari pengumuman pun tiba, seluruh peserta ujian calon kesartia kerajaan berdiri dan berbaris didepan lapangan upacara istana. Didepan barisan mereka terdapat sebuah panggung podium yang tak terlalu tinggi, dibelakanngya duduk ke 18 komadan pasukan. Ditengah baris duduk mereka, Yang Mulia raja kerajaan Fermentia juga ikut bergabung.

Salah seorang dari ke 18 komandan, orang yang berbeda dari komandan wasit dan komandan pengawas berdiri dipodium.

"Hari ini adalah hari yang kalian tunggu-tunggu, dimana kalian yang dinyatakan lulus ujian akan dilantik mejadi seorang kesatria kerajaan" "Kalian akan mengabdikan diri untuk melindungi kerajaan dan menjaga negeri ini" "Bagi nama-nama yang lulus, bisa dilihat dipapan pengumuman. Tingkat dan kelas kalian juga bisa dilihat disana" "Bagi kalian yang hasil ujian tidak mencukupi, kalian masih bisa mendapat kesempatan untuk menjadi prajurit kerajaan"

Kisah Sang Penghancur / Tales The Destroyerजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें