Kisah Sang Penghancur CH 04 VOL 01

1 0 0
                                    

Kerajaan langit. Tepat saat kejadian 5 tahun yang lalu....

Di mana topan telah melubangi awan...

Menggemparkan seluruh khayangan serta penghuninya....

Awal cerita pembalasan sang iblis dari langit yang suci....

"Ada apa ini? Ada apa?" semua penghuni khayangan bingung dan bertanya-tanya tentang aura besar yang menyelimuti seluruh negeri atas awan.

"Arahnya dari timur laut! Cepat periksa kesana!" para kesatria langit mengomando, dan begegas menuju arah pusaran.

Beberapa kesatria langit dan petinggi khayangan segera berlari menuju pusat energi.

Ketika mereka sampai disana, pusaran angin masih menggeliat. Berputar kencang menutupi seluruh diameter lokasi.

Terlihat seorang pria duduk dengan kondisi seperti baru terjatuh, kakinya lurus kedepan, tangannya mencoba melindungi matanya dari debu atau angin yang dibawa pusaran.

"Itu tuan Thorias!" teriak salah satu kesatria langit.

Seorang petinggi berlari mendekatinya. Berteriak.

"Thorias, apakah kamu baik-baik saja?"

Mencoba menuju kearahnya secara berhati-hati supaya tidak ikut terhempas angin topan. Petinggi itu menguatkan kakinya dengan sihir.

"Thorias, apa yang sebenarnya terjadi?" teriaknya.

Setalah sampai didekatnya.

"Thorias, apa kamu terluka. Apa yang terjadi? Dan apa yang sedang kamu lakukan disini?"

Sekelompok orang mengenakan jubah biru muda, bermotif putih dari tudung kebawah di bagian depan, mengelilingi pusaran angin. Dengan aba-aba dari seorang yang tampak adalah komandan mereka.

"Hentikan amukan angin itu! Gunakan berkat dari pohon suci!"

Kemudian para orang berjubah itu mengangkat tangan, mengarahkannya pada pusaran, mengumpulkan bola energi, lalu menembakkannya kedalam pusaran.

Mereka adalah unit magic caster, pelindung khayangan dengan menggunakan sihir sebagai kemampuan dasar mereka.

Sekuat apapun mereka mencoba, pusaran itu tidak berhenti juga. Malahan makin membesar dan bertambah kencang. Ketik mereka kewalahan, tiba-tiba topan itu reda dengan sendirinya.

"Apa-apaan pusaran itu?, bahkan 1 unit perapal tidak mampu mengentikannya" kata seorang dari unit itu.

"...."

Kembali lagi ke seorang petinggi yang mencoba menolong Thorias, dia dan Thorias adalah anggota petinggi kerajaan khayangan. Tingkatan mereka pun sama. Seorang petinggi tingkat tinggi, yang tentu saja dekat dengan kaisar langit.

Di negeri Adnia, tingkatan seseorang bisa dilihat dari warna jubah, pakaiannya atau pun aksesori khusus. Tentu saja dengan ketentuan tertentu. tingkat warnanya diatur seperti pada warna pelangi. Tingkat pertama adalah merah, warna ini dipakai oleh Kaisar beserta keluarganya. Jingga di tingkat kedua dipakai oleh para Menteri serta pejabat tinggi lainnya, dan seterusnya hingga warna ungu yang dipakai oleh pelayan istana dan kesatria langit.

Khusus untuk penduduk sipil, mereka menggunakan pakaian warna putih. Para penghuni sipil khayangan dipilih karna usaha mereka di bumi oleh kaisar langit. Ada juga yang dipilih karena bakat khusus atau pun alasan tertentu.

Mereka diberi berkah dari pohon suci, seperti kekuatan tertentu, umur yang panjang, wajah yang lebih bercahaya, dan lain sebagainya. Sebagai gantinya mereka harus menjaga kedamaian yang telah tercipta di atas langit.

Kisah Sang Penghancur / Tales The DestroyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang