EPISODE 01

105 65 75
                                    

(Dark Mode on)

'Akhir Dari Perjalanan '
.
.
.

Berlari, menghindar sekaligus menyerang itu tidaklah mudah, dibutuhkan sekali tenaga ekstra untuk melakukan itu semua secara bersamaan. Tenagaku juga cepat sekali terkuras ketika harus melakukan semua gerakan itu terus menerus secara berulang ulang.

Aku sangat kelelahan, ingin rasanya aku berhenti dan istirahat sejenak untuk menghilangkan rasa penat dan letih ini. Namun, jika aku diam barang sebentar saja nyawaku yang akan jadi taruhannya. Maka dari itu aku tidak punya pilihan lain selain terus bergerak dan berlari.

Sekitar puluhan zombie berlari mengejar ku secara membabi buta  yang aku notabenenya adalah mangsa sekaligus makanan mereka. Susah payah aku membunuh mereka dengan senapanku, namun hasilnya akan tetap sia sia. Jumlah mereka yang begitu banyak membuatku kewalahan menghadapinya.

Banyak cara yang sudah aku lakukan untuk membunuh mereka, mulai dari menembakinya, meledakan mobil, melemparnya dengan granat, dan lain sebagainya. Namun itu semua tidak mempan, hanya membunuh sebagian kecil saja jumlah mereka yang membludak membuat semua senjataku tidak ada artinya, karena itu juga cadangan peluru dan granat ku berkurang banyak.

Aku mulai memutar otak lagi memikirkan cara lain untuk membunuh zombie zombie itu tanpa harus membuang lebih banyak lagi senjata yang aku miliki dengan cuma cuma.

Hal pertama yang harus aku lakukan adalah menghindar terlebih dahulu dari pandangan zombie zombie ini, tapi bagaimana caranya? Apakah aku harus memancing mereka ke satu titik lalu mengalihkan perhatian mereka, lalu kabur?

Atau aku harus masuk kedalam salah satu bangunan naik ke lantai paling atas lalu lompat ke bangunan disebelahnya, lalu kabur?

Atau aku harus tetap lari seperti ini saja?

Inti dari semua rencana yang aku pikirkan adalah kabur dari kejaran zombie zombie, aku terlalu letih dan panik sehingga pikiran ku tidak bisa lagi memikirkan rencana lain selain kabur dari para kanibal itu.

Saat aku sedang sibuk berkutat dengan pikiran ku, dari arah pertigaan jalan sebelah kiri muncul mobil berwarna hitam lalu berhenti jauh tepat didepan ku. Seseorang muncul saat pintu mobil terbuka.

"Hei!! Cepat masuk!!"

Aku menurut dan langsung berlari kearah mobil itu.

"Cepat!! Awas menunduk!"

Doorr-

Dorr-

Instruksi yang ia katakan aku ikuti, dengan pandangan yang semakin memburam dan nafasku yang semakin memburu dengan sisa sisa tenaga aku lari kearah mobil hitam itu.

Puluhan zombie dari arah belakang mengejar ku, begitupun dari sebelah kiri tepat saat mobil hitam itu datang.

Nafasku semakin berat, sesak langsung terasa di dada ku, pandangan ku pun semakin tidak jelas, kepalaku rasanya berputar tak karuan.

Tubuhku hilang keseimbangan dan langsung terjatuh, aku mencoba untuk bangkit tapi kakiku tidak bisa mendukung. Seluruh tubuhku bergetar dan rasanya sangat lemas, aku sudah kehabisan tenaga, tenagaku benar benar sudah habis tidak tersisa.

"Hosh- hosh--..... A-a- aku.." Ucapku terbata.

Melihat aku terjatuh dan tidak bisa berdiri lagi, orang yang ada di mobil tadi berlari kearah ku untuk membantu.

"Bertahanlah"

Ia langsung mengangkat tubuh ku di pangkuannya ala seorang putri dan langsung berlari terburu buru.

REST∆RT Where stories live. Discover now