Chapter Two

3.6K 569 16
                                    

Happy mind, happy life


Aluna POV

Ketika aku membuka mata, pandanganku sedikit memburam samar-samar aku mendengar suara anak-anak.

Dan kini mataku telah terbuka sempurna aku membelalakan mata, aku tidak menyangka bahwa aku sekarang melihat anak-anak lusuh yang berpakaian seperti jaman Eropa kuno.

Kini aku beralih ke tubuhku, aku sangat syok ketika melihat tangan kecil yang menciut ini, bahkan tubuhku yang sekarang kini sangat kurus.

Tiba-tiba ada seorang anak laki-laki menanyakan keadaanku.

"Kau tidak apa-apa?" Ucapnya.

"Aku baik-baik saja, ini dimana?" Ucapku sambil melirik sekitar.

"Kau berada di panti asuhan, pengurus menemukanmu dalam keadaan sekarat" Ucapnya lagi.

"Ah, lalu siapa kau?" Ucapku lagi.

"Perkenalkan aku Kennedy, aku anak tertua dalam panti asuhan ini" Ucapnya dengan lembut.

"Dan kau lebih muda dariku 3 Tahun, aku berumur 15 Tahun" Ucap anak yang bernama Kennedy itu lagi.

"Baiklah apakah aku boleh memanggilmu Kak Ken?" Ucap ku.

"Baiklah, oh iya pengurus menemukan kalung yang berisi namamu" Ucapnya sambil memberikan aku kalung tersebut.

Kini aku mengetahui bahwa bocah yang aku tempati ini bernama Anathasya Theonella A.

Aku tidak tahu apa singkatan dari nama belakangku itu, dan kini aku pun memakai kalung tersebut.

"Apakah aku boleh memanggilmu Ella?" tanya Kak Ken.

"Tentu saja kak hihi" ucapku dengan ceria.

©©©©

Kini aku tengah berada didalam kamarku, setelah Kak Ken mengantarku untuk mengelilingi ruangan disetiap panti asuhan ini.

Aku menatap ruangan yang dibilang oleh Kak Ken adalah kamarku, ruangan ini tidak cukup luas dan bahkan bisa dibilang sedikit sempit.

Disetiap kamar terdapat 2 orang anak, dan karena aku orang baru jadi aku ditetapkan untuk tidur sendiri terlebi dahulu sebelum menemukan teman sekamar.

Aku menatap cermin didepan ku, aku melihat sosok yang aku tempati.

Tubuh ini memiliki mata dengan 2 warna berbeda, disebelah kiri matanya berwarna merah sedangkan disebelah kanan matanya berwarna sedikit kecoklatan.

Bahkan rambut tubuh ini pun sedikit aneh, yaitu sebelah kiri berwarna perak lalu sebelahnya lagi berwarna coklat.

Walau begitu sosok yang aku tempati ini begitu cantik bahkan sangat cantik, jika orang-orang yang melihat kemungkinan ia akan dikira Putri dari seorang bangsawan.

*Ilustrasi ada di atas*

Kini aku mengetahui bahwa sekarang aku berumur 12 Tahun, dan aku tengah berpikir apa yang akan aku lakukan untuk kedepannya.

Setelah dipikir-pikir didunia ini aku tidak mempunyai uang sepeserpun, aku memikirkan bahwa akan susah jika tidak mempunyai uang.

Dan kini aku teringat dengan profesi ku dikehidupan lalu, jika disini aku mungkin bisa membuat makanan-makanan dari masa depan, lalu membuatnya terkenal dan aku akan mendapatkan lebih banyak uang.

Ya! Aku akan mengulang profesi ku yang dulu aku jalani, dan yang kini aku butuhkan adalah sebuah modal untuk membuka sebuah toko.

TBC.

Another World: ChefWhere stories live. Discover now