FKD #2

59 15 0
                                    

Ayah dan anak itu tampak sibuk meskipun hari masih terhitung pagi. Si anak duduk di depan TV dengan wajah masih mengantuk. Setelan Chaplin yang ia pakai sangat mendukung matanya yang setengah terbuka.

Taeyong keluar dari kamarnya dengan celana jeans dan hoodie abu-abu muda. Kalau begini, tidak terlihat jika dirinya adalah duda muda beranak satu.

"Nana, Bubu udah siap. Ayo berang... kat."

Taeyong tersenyum gemas melihat anaknya duduk dengan kepala mengangguk-angguk menahan kantuk. Ketika melihat jam, ia baru menyadari bahwa sekarang masih pukul 7 pagi.

"Aduh, terlalu semangat buat FKD nanti malem sampai kepagian gini."

Akhirnya ia memilih untuk duduk di samping Jaemin. Ia membiarkan Jaemin terlelap lebih lama sementara ia menonton TV sambil menepuk-nepuk paha Jaemin.

Tak terasa satu jam berlalu dengan cepat. Jaemin membuka matanya perlahan dan langsung menemukan ayahnya.

"Bubu...," Tangan kecilnya berusaha meraih Taeyong. Ayahnya yang sadar langsung membawa Jaemin ke pelukannya.

"Nana masih ngantuk?"

Jaemin menggeleng kecil, "Ayo belangkat sekalang."

"Nana makan dulu ya? Bubu buatin sarapan bentar."

"Nana nggak lapel."

Kruuk~~

Bunyi perut Jaemin membuat Taeyong tertawa gemas dan langsung membombardir anaknya dengan ciuman.

"Ehehehe, Nana lapel telnyata. Bubu, mau nasi goleng."

"Oke, Bubu masak dulu ya?"

"Ciap, Bubu!"

Selesai makan, keduanya langsung masuk ke mobil dan tancap gas ke tempat tujuan. Selama di perjalanan, Nana tak berhenti mengoceh tentang teman-temannya di tempat penitipan anak.

Mulai dari Haechan dan Renjun yang masih bertengkar setiap saat, Yunseong yang selalu tertidur di tengah latihan, sampai si kecil Junho dan Jisung yang mulai bertengkar mengikuti jejak Haechan dan Renjun.

"Telus ya, Api Han buat loti beluang lagi. Nana dapet loti telakhil kan, telnyata isinya stlobeli."

"Nggak kamu makan, kan?"

Nana menggeleng, "Dimakan Jeno. Telus lotinya Jeno, Nana yang makan," ia terkikik geli, "tapi tinggal satu gigitan aja. Abis itu sama Api Han, Nana dibikinin loti beluang lagi. Dikasih dua!"

Tak terasa keduanya telah sampai di sebuah toko. Seorang perempuan tampak baru saja mengganti papan dari 'Close', menjadi 'Open'. Taeyong menghampirinya sambil menggandeng Jaemin.

"Selamat pagi, saya mau ambil pesenan hari Senin kemarin."

Perempuan itu tampak terkejut dan langsung melompat ke samping. "Oh... Pegawai saya bilang ada yang mau ambil pesenan hari ini. Ternyata pagi sekali datangnya."

"Ahaha, ada yang mau disiapkan lagi, Bu."

Selagi mereka bercakap-cakap, seorang gadis cantik keluar dari sebuah kamar sambil menggendong boneka. Mengetahui siapa yang datang, ia langsung berlari keluar toko.

"ADEEEEKKKKKK!!!"

Gadis itu langsung memeluk Jaemin erat-erat. Bahkan bonekanya terlempar namun langsung ditangkap Taeyong.

"Hana... Jangan erat-erat nanti adeknya nggak bisa napas," perempuan itu mencoba melepas pelukan Nana.

"Nggak mau! Hana kangen Adek!"

[3] Ramadhan'21 : Kampung Duren [✓]Where stories live. Discover now