05.Veriery Show

505 51 22
                                    

Happy Reading teman-teman🥰

06.00 KST

Tetapi sudah membuat gadis bermarga Seo itu sibuk memasak,
ia membuat pancake.

Ia mencampur bahan-bahan adonan dengan senyuman tipisnya tak sesekali juga bersenandung kecil menandakan ia tengah menikmati kegiatan yang ia lakukan ini.

Tak lama kemudian pemuda blasteran Kanada Korea itu menuruni tangga dan karena ia mendengar ada suara bising di dapur juga mencium bau harum lantas membuat pemuda itu langsung melangkahkan kakinya menuju dapur.

Ah ternyata Herin sedang memasak.

"Morning" sapa Mark.

"Morning" jawab Herin pelan dengan senyuman tipisnya.

Setelah itu hening.

Jangan bilang mereka masih canggung!

"What are you making?"

"Pancake"

"Can I help you?"

Herin terdiam sebentar setelah itu ia menganggukkan kepalanya dan menyuruh Mark untuk mengaduk adonan.

"Mark oppa.." panggil Herin.

Mark yang tengah sibuk mengaduk adonan lantas menolehkan kepalanya menatap Herin.

"Ya.."

"Aku minta maaf.." lirih Herin dan membuat Mark mengerutkan keningnya.

"Minta maaf kenapa?"

Herin menggigit bibir bawahnya menandakan ia sangat menyesal.

"Dulu aku benar-benar kecewa dengan perusahaan ini dan hal itu juga membuatku sedikit kecewa pada kalian" lirih Herin dengan mata yang berkaca-kaca.

"Dulu aku juga mengatakannya secara terang-terangan bahwa aku tidak merindukan Mark oppa" air mata itu jatuh hatinya benar-benar nyeri saat mengingat kelakuannya saat itu.

"Maaf.."

Mark menatap gadis itu sendu,ia meletakkan wadah berisi adonan yang ia pegang dan langsung memeluk adik perempuannya itu.

Membuat gadis itu mengeratkan pelukannya pada Mark dan membenamkan wajahnya pada dada bidang oppanya.

Mark mengusap punggung bergetar itu lembut dan membuat tangis gadis itu semakin pecah.

"Oppa mengerti apa yang kau rasakan...tindakanmu juga wajar untuk kau lakukan,oppa memaklumi hal itu Herin-ah.Tapi satu hal yang oppa ingin untuk selalu kau ingat bahwa masa depanmu yang lain bahkan yang lebih cerah sedang menunggumu.Yang harus kau lakukan adalah dengan terus berdoa dan berusaha untuk mewujudkannya mengerti?"

Herin mengangguk dan perlahan senyumnya tersungging sempurna.
Gadis itu masih mengeratkan pelukannya pada Mark.

Tapi tiba-tiba...

"HEYY APA YANG KALIAN LAKUKAN??!!"

Pemuda itu dengan cepat langsung mematikan kompornya dan membuat kedua orang itu tersentak dan melepaskan pelukannya.

Dapat dilihat jika pancake itu sudah gosong dan membuat pemuda itu menatap kedua orang yang ada di hadapannya datar sedangkan keduanya hanya tersenyum kikuk.

Tak lama kemudian ia menyadari sesuatu.

"Kau menangis?Kenapa?!"

Dengan cepat Herin langsung mengusap mata basahnya.

"Tidak" sanggahnya.

"Jangan membohongiku eoh,
jelas-jelas aku melihatmu menangis tadi..dan apa yang baru saja kalian lakukan?"

Mickey Mouse Club 2 Where stories live. Discover now