⚠️WARNING⚠️
[Berisi mature content, i'm so sorry guys]
Rosie sampai di rumah tepat jam 5 sore. Seperti biasa, begitu pulang kantor ia langsung bersih-bersih. Rosie langsung mengenakan piyamanya.
Untuk menyegarkan kepenatannya akibat macet di perjalanan pulang, Rosie menonton serial drama 'Bridgerton' di netflix. Ia merasa bahwa dirinya mirip dengan tokoh 'Daphne Bridgerton' yang belum pernah melakukan kegiatan seksual. Bedanya Rosie telah mengetahui cara memuaskan dirinya sendiri dan berbagai edukasi seks.
Setelah menonton 2 episode, Rosie pun menyudahi aktivitas menontonnya, karena sang mama telah memanggilnya dari lantai bawah untuk makan malam bersama.
Menu makan malam mereka hari ini yaitu ayam rica-rica dan tumis kangkung cah polos. Saat Rosie dan papanya sedang asik menyantap, mama Mona berkata, "Ci, mama udah mau gendong cucu,ci"
Lantas Rosie tersedak kembali. Kangkung yang belum selesai ia kunyah menyangkut di antara rongga tenggorokan dan kerongkongannya. Astaga, seharian ini ia telah tersedak dua kali. Untung saja makanannya tidak menghalangi saluran pernapasannya. Rosie segera meneguk air yang ada di dekatnya.
"Mama, jangan bahas tentang itu pas lagi makan dong. kasian tuh anaknya sampe keselek, untung kangkungnya ga keluar lewat idungnya" seru papa Tony.
"gpp ah pa. oiya ci, mau mama kenalin sama anaknya temen mama ngga? dia keturunan Korea-Indonesia loh, jadi kayak oppa-oppa kesukaan kamu gitu, namanya Chan—" Mama Mona berusaha meyakinkan anaknya, namun omongannya dipungkas oleh Rosie.
Rosie menggeleng sambil menyantap makanannya, "ngga mau, kalo mau mama aja yang sama dia"
"ngawur kamu ci, mama kan udah milik papa" seru sang papa.
Drttttt
Drttttt
Drttttt
Ponsel Rosie yang dalam keadaan silent mode bergetar. Ada beberapa panggilan masuk dari Jungkook. Karena masih makan, Rosie pun mengabaikan panggilannya.
"angkat ci, siapa sih dari tadi nelpon kamu mulu" keluh mama Mona.
Rosie melihat jam di ponselnya, ternyata sudah pukul 8 malam, Jungkook sangat tepat waktu. Lantas setelah menyelesaikan makan malamnya, ia langsung menuju kamarnya tanpa membereskan piring yang habis ia gunakan. Kedua orang tuanya hanya berdecak heran.
Tanpa menerima panggilan masuk dari Jungkook, Rosie memoleskan liptint berwarna natural serta menyisir alis dan rambutnya. Aneh, padahal hanya telponan yang hanya membutuhkan suara, tapi kenapa Rosie harus merias diri seperti itu, kan wajahnya tidak terlihat.
Saat ada panggilan masuk kembali, berulang kali Rosie berdehem dan meneguk segelas air agar suaranya mulus tanpa gangguan.
"halo, Rosie..." sapa Jungkook dengan suara merdunya.
"haii, Jungkook!" sapa Rosie kepada Jungkook dengan bersemangat.
"aneh ya, kita sudah saling bertukar foto, tapi aku masih belum mengetahui tentang dirimu lebih banyak" ujar Jungkook.
"iya, aku juga merasa seperti itu"
"ayo berkenalan dengan lebih layak" ajak Jungkook.
Rosie pun setuju, "ayo, bagaimana kalau kamu yang memperkenalkan diri terlebih dahulu?"
Akhirnya Jungkook memperkenalkan diri terebih dahulu. Jungkook lahir di Busan dan besar di Seoul. Ia merupakan seorang web developer yang dapat bekerja dari mana saja, tidak membutuhkan kantor. Karena segala aktivitas pekerjaan berjalan lewat website.
YOU ARE READING
It's a Match!
Fanfiction[M] Semuanya berawal dari sebuah aplikasi kencan online. Baik percintaan, permasalahan dan perselisihan yang harus dihadapi oleh Rosie dan Jungkook. ***lagi nyari waktu buat ngerevisi biar tulisannya lebih enak dibaca***
