🍒Chapter 27 "Comeback and Lose"🍒

2K 231 17
                                    

My Love is Like Water
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"I miss you Haruto." ujar Junkyu

























































































Haruto masih terkejut dengan pelukan tiba-tiba yang diberikan oleh Junkyu. Bahkan Haruto jauh lebih terkejut ketika Junkyu mengatakan bahwa Junkyu merindukan dirinya.

Apa Junkyu sudah tau yang sebenarnya?

Pertanyaan itulah yang ada dipikiran Haruto saat ini.

"K-kak Junkyu..." ucap Haruto gugup. Haruto pun melepas pelukan Junkyu dan memegang kedua bahu Junkyu.

Yang Haruto lihat, mata Junkyu kini terlihat berkaca-kaca dengan air mata yang terus mengalir melewati pipi tembam milik Junkyu.

Hal itu membuat hati Haruto terasa sakit. Karena Haruto merasa alasan Junkyu nya menangis yaitu karena perbuatannya. Haruto benar-benar tak dapat memaafkan dirinya.

"Kak Kyu.... udah donk. Jangan nangis." ujar Haruto.

Percuma, tangisan Junkyu justru semakin kencang ketika Haruto mengucapkan kalimat tersebut.

"Hueeee.... Harutoo...." Junkyu kembali memeluk Haruto dan menenggelamkan kepalanya pada dada bidang Haruto.

Haruto pun tak menolak ketika Junkyu memeluknya. Malah Haruto kembali membalas pelukan Junkyu dan mengelus punggung pemuda manis itu dengan lembut.

"Kenapa hm?" tanya Haruto.

"Hikss.... kangen sama Haruto." jawab Junkyu dengan suara parau nya.

Haruto tersenyum tipis, "Tapi kan kita dah putus, ko masih kangen?" Haruto terkekeh di akhir kalimatnya.

Junkyu melepas pelukannya, "Kenapa kamu nutupin semuanya sama aku, Haruto?" ujar Junkyu dengan suara seraknya.

"M-maksudmu?"

"Aku udah tau semuanya."

Jawaban Junkyu sukses membuat Haruto terkejut. Bahkan nafasnya langsung tercekat ketika mendengar penuturan Junkyu.

"Kenapa kamu lakuin semua itu? Kenapa kamu ga jujur sama aku, Harutoo?? Kenapa kamu korbanin diri dan perasaan kamu sendiri?? Kenapa?? Kenapa Haruto?? Hikss." Junkyu mengguncang-guncangkan bahu Haruto.

Kedua tangan Haruto menahan tangan Junkyu yang sedang mengguncang-guncangkan bahu nya. Kegiatan Junkyu pun terhenti.

Tak lama manik keduanya bertemu. Menatap satu sama lain seakan-akan tatapan itu mengisyaratkan kerinduan yang dirasakan kedua pemuda tersebut.

"Maaf." Hanya satu kata yang dapat terucap dari bibir Haruto.

Junkyu masih terdiam sembari menatap kedua manik tajam milik Haruto.

"Maaf karena udah ga jujur sama kamu, maaf karena aku korbanin diri dan perasaan aku sendiri, dan maaf karena sudah memutuskan hubungan yang ga seharusnya aku lakuin. Maaf dan maaf. Hanya itu kata yang bisa aku ucapkan ke kamu, Ka Junkyu. Asal kamu tahu, aku ngelakuin semua itu buat kamu. Buat ngelindungin kamu." jelas Haruto.

"Tapi kenapa harus segitunya, Haruto? Kamu ga seharusnya ngelakuin hal kayak gitu buat ngelindungin aku. Bahkan kamu sampe relain perasaan kamu sendiri."

KAKEL | HARUKYU Where stories live. Discover now