🍒Chapter 14 "I Hate You"🍒

2.5K 302 215
                                    

Semoga kalian bisa rasain feelnya di part ini

Happy reading🍁
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Maksud kamu apa, Haruto?" tanya Junkyu dengan air mata yang terus mengalir dari mata indahnya.

"Apa kurang jelas ucapan aku tadi? Aku Mau Kita Putus" ucap Haruto dengan menekankan setiap katanya.

"TAPI KENAPA HARUTO!!"

"AKU CAPEK SAMA KA JUNKYU!!" bentak Haruto pada Junkyu.

Junkyu terkejut ketika Haruto membentaknya.

Ini pertama kali semenjak mereka berpacaran, Haruto membentaknya. Yang biasanya Haruto akan selalu berbicara dengan nada yang lembut dan manja, sekarang Haruto berbicara dengan menggunakan nada tinggi bahkan membentaknya.

Haruto menghela nafas kasar kemudian ia memegang kedua bahu Junkyu sembari menatap kedua manik mata Junkyu.

"Aku capek, Ka. Aku mau nyerah. Aku udah gatau lagi gimana caranya buat dapetin hatinya Ka Junkyu. Aku bener-bener putus asa, Ka." Runtuh sudah pertahanan Haruto, pada akhirnya ia pun menangis sembari menatap Junkyu.

"Aku pengin hubungan kita kayak orang lain. Aku pengin diperhatiin kaka, di manjain Kaka, dipanggil 'sayang' sama kaka. Aku selalu ngeharapin itu semua sama kaka. Tapi rasanya percuma..." Haruto tersenyum miris diakhir kalimatnya.

"Hiks, Harutoo~~" Junkyu langsung menubruk tubuh Haruto dengan sebuah pelukan yang sangat erat seolah-olah Haruto akan pergi meninggalkannya selamanya.

"K-kyu, hiks... gamau p-putus dari Haru~~" isak Junkyu.

Haruto membalas pelukan Junkyu sembari mengelus punggung Junkyu yang bergetar.

"Mungkin ini takdir kita, Ka. Aku ga pernah nyesel pernah mengisi masa muda Ka Junkyu. Dan aku juga berterimakasih sama Ka Junkyu karena pernah mengisi masa mudaku. Semoga dikehidupan selanjutnya kita dipertemukan kembali dengan perasaan dan hati yang sama."

Haruto melepas pelukan Junkyu dan memegang kedua bahu Junkyu. Dapat dia lihat, kedua mata bulat milik Junkyu bergenang air mata.

Haruto mengusap pipi Junkyu lembut. Kemudian ia mendaratkan bibirnya pada dahi Junkyu dan menciumnya lembut.

Junkyu pun perlahan memejamkan kedua matanya, merasakan bibir lembut milik Haruto yang berada di dahinya. Ia pasti akan merindukan bibir lembut milik Haruto ini.

Perlahan Haruto melepas ciumannya pada dahi Junkyu dan kembali menatap manik bulat milik Junkyu.

Haruto memberikan senyuman manisnya pada Junkyu, "Saranghae, Baby. Annyeong~~" bisik Haruto. (Aku mencintaimu, sayang. Selamat tinggal~~)

Haruto pun pergi meninggalkan Junkyu.

Junkyu?

Junkyu hanya bisa menangis sembari menatap punggung tegap milik Haruto yang mulai menghilang dari pandangannya.

Ia pun berjongkok sembari menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan mungilnya.

Junkyu kembali terisak bahkan lebih keras dari sebelumnya.

"Hikss....Maafin aku, Haru-ya~~ Maaf.."
























































































KAKEL | HARUKYU Where stories live. Discover now