Jaehyun Ardapta

26. Jaehyun - no

Cup~

Agak lama gue masih tetep tempelin bibir gue. Kita berdua sama-sama merem

Gue lepas. Sedikit menjauh supaya gue bisa liat Dinda. Gue satuin kening kita berdua

"Iyaaa engga, aku bakal tahan" gue natap Dinda yang juga natap gue dan tersenyum. Kalo kalian pikir gue cium bibir Dinda, kalian salah besar. Gue cium hidungnya, hehe

"Maaf ya" posisi kita masih tetep

"Kenapa minta maaf, hm?"

"Aku gabisa kalo sekarang, kita belum-"

"Ssttt, aku ngerti, udah gapapa sayang" gue potong ucapa Dinda

Gue sedikit bangkit, "Gausah dipikirin, aku gapapa kok. Udah ya, kita lanjut jalan aja" Dinda hanya mengangguk

"Makasih udah ngertiin aku" Dinda genggam sebelah tangan gue yang nganggur

"Udah seharusnya itu mah sayang" gue cium tangan dia

~

Kita udah sampe. Ya di depan rumah Dinda. Sekarang udah pukul 21.53, gue noleh ke arah Dinda. Dia lagi tidur. Cantik banget

Gue elus pipi dia, "Sayanggg~"

"Emmm" Dinda sedikit terganggu, tapi habis itu dia lanjut tidur lagi

"Sayang, ayo bangunn. Kita udah sampe"

Dinda buka matanya perlahan, dia kedip-kedip lucu banget, "Kita dimana?"

"Kita udah sampe, dirumah kamu"

"Aaahh aku ketiduran ya? Maaf"

"Gapapa sayang"

Dinda beresin semua barang yang dia gunakan di mobil tadi, kek charger terus ada lipstik juga dan bungkus-bungkus snack bekas kita makan tadi

"Udah biarin aku aja yang beresin itu"

"Gapapa sekalian keluar, nanti aku buang disitu" Dinda nunjuk tempat sampah sebelah rumahnya

"Yaudah sini aku bantuin"