Allan menyimpan kopernya asal lalu melompar ke kasur. Gavin allan dan adrian sudah sampai di bali
Adrian mendengus melihat allan " Jorok" ucapnya
Allan yang mengerti pun mendengus "Gue udah mandi tadi pas berangkat" ucap allan sambil memejamkan matanya
"Iya sayang, udah sampe ko kamu tidur ya" ucap gavin sambil menempelkan ponsel ke telinganya
Allan dan adrian mendengus. Ayah nya ini terlalu bucin menurutnya, padahal tadi perjalanan dari rumah ke bandara mereka telfonan dilanjut lagi saat mereka sampai di bandara bali
"ngapain kamu nyari allan sama adrian? Ngga penting banget" ucap gavin membuat allan dan adrian mendelik
"Gapenting tapi ngajak kesini" ucap allan kesal
Adrian melangkahkan kakinya menuju kamar mandi tanpa mengucapkan apapun
Karena bosan, Allan mengambil ponsel yang ada di saku celananya. Niatnya ia ingin menelpon sierra tapi diurungkan karena jam sudah menunjukan pukul 12 malam
Allan menatap gavin "Yah ngapain sih?" tanya allan
Gavin melirik ponsel nya "Bunda" ucapnya
Allan mendengus, ia memilih memejamkan matanya karena besok ia harus bangun pagi
Paginya allan bangun pukul 6 pagi, langsung mandi dan bersiap siap. "Nanti kita ngapain aja?" tanya allan
"Diem aja" ucap gavin
"Lah ngapain dong ikut?" tanya allan
"Udah ikut aja dulu gausah berisik" ucap gavin sambil merapihkan rambutnya
Allan hanya diam, ia malah menatap pantulannya di cermin "Ganteng banget guee" gumam allan yang masih bisa di dengar oleh gavin
"Ganteng tapi di tolak cewe mulu" ucap gavin
Allan mendengus "Berisik yah" ucapnya
"Ganteng tapi di tolak cewe mulu" ucap gavin
"Bukan di tolak yah, dia- ck. Tau ah" ucap allan
Gavin tertawa kecil "Panggilin adrian, buruan gitu. Mandi udah kaya anak perawan aja, lama banget" ucap gavin
Allan berjalan ke arah kamar mandi, saat ia mrngangkat tangannya bersiap mengetuk pintu, adrian membuka pintunya terlebih dahulu
Adrian menatap allan bingung "Lama bener, ngapain aja?" tanya allan kesal
Adrian mengernyit "Mandi" ucapnya lalu berjalan melewati allan
Allan menatap adrian kesal, ia memutuskan untuk turun duluan "Yah allan duluan deh, laper" ucapnya lalu berjalan keluar
Allan berjalan menuju restoran yang ada di hotel itu, memesan makanan lalu memilih kursi yang akan ia tempati
Setelah duduk di kursi, allan membuka ponselnya "kangen sierrra" ucap allan pelan
Tiba tiba ponselnya berbunyi, buru buru ia mengambil ponselnya lalu menghela nafas saat menatap nama yang muncul di layar ponselnya. Ternyata azel., ia kira sierra ya-- meskipun tidak mungkin sierra tiba tiba menelfonnya. Tapi apa salahnya berharap?
Allan mengangkat telfon tersebut "kenapa?" tanyanya
"Iss jutek banget" ucap azel di sebrang sana
Refleks allan merubah raut wajahnya "Enggaaa, kenapa?" tanya nya
"Kapan pulang?" tanyanya
![](https://img.wattpad.com/cover/260731318-288-k641150.jpg)
YOU ARE READING
ALLAN
FantasySequel "MY PERFECT HUSBAND". "Jamet yang ada" ucap sierra kesal "Mana ada jamet seganteng gue" ucap allan sambil tertawa geli "Ada, lo"ucap sierra kesal "Bentar bentar, berarti gue ganteng?"tanyanya Sierra menatap allan kesal "ALLAN PERGI GA LO...