Aku membuka sebuah pintu kamar.

Nuansa putih bening di kamar ini begitu cantik, dan menenangkan.

Aku merasa sangat nyaman berada di kamar ku ini.

Perlahan kaki ku teruss melangkah masuk, memandangi semua yang ada di ruangan itu.

Sebuah foto yang di pajang di dinding begitu menarik perhatian ku.

Ada 7 orang di foto itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ada 7 orang di foto itu.

4 di antara nya adalah mereka yang pernah aku lihat di rumah sakit.

Lalu kemana dua orang lagi?

Dan.. kenapa aku ada di sana?

Karena penasaran, aku pun mengambil foto yang tergantung di dinding itu, membawanya untuk di tatap sambil duduk di atas kasur.

Saat aku sedang berpikir keras mengingat siapa mereka, pria paruh baya bernama Sejin itu ikut di masuk ke kamar.

"Apa yang kau lihat, Namjoon?"

Aku mendongak, "Ah.. Ini, Sejin-ssi.. Sebuah foto, ada aku di dalam foto ini."

Sejin mendaratkan bokong nya di sebelah ku.

"Mereka siapa, Sejin-ssi?" tanya ku.

Aku merasa bahasa ku terlalu formal.

Sejin terkekeh saat aku menatap nya, "Jangan memanggil ku seperti itu, Namjoon.. Kita tidak sejauh itu, panggil aku Sejin hyung, oke?"

"Ah, oke" aku mendadak canggung.

Sejin mengambil bingkai foto yang aku pegang tadi, dia memandangi foto itu sambil tersenyum.

Lebih tepatnya, senyuman penuh luka.

"Ini adalah member boyband grup terkenal di seluruh dunia, BTS nama nya. Bts beranggotakan 7 orang, dan kau salah satu nya, Namjoon" sejin melirik ku.

"Ah benarkah? Maaf aku tidak ingat sama sekali" sesal ku.

"Tak apa" sahut lelaki itu, "Aku lanjut cerita boleh?"

Aku mengangguk.

"Aku akan sebut satu persatu nama nama di foto ini ya"

Yang pertama dia menunjuk seseorang yang sedang tertawa, pria berbahu lebar yang sering aku temui di rumah sakit.

Aku rasa aku sangat dekat dengan lelaki itu. Seperti.. dia itu hyung dan partner kerja ku.

1. Film Out || BTSWhere stories live. Discover now