"Membekap Noona dari atas, akan lebih mudah dilakukan bukan? Tidak perlu lama menunggu Noona kehabisan nafas karna bekapan Noona yang lemah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Membekap Noona dari atas, akan lebih mudah dilakukan bukan? Tidak perlu lama menunggu Noona kehabisan nafas karna bekapan Noona yang lemah."

Ijinkan Minji sekali saja untuk melempar Jungkook ke luar angkasa kali ini saja, bahkan disituasi semenegangkan ini, si konyol itu tetap memberikan sebuah ide gila terkesan menyebalkan. Tapi meladeni Jungkook juga bukan hal yang benar, jadi sekarang Minji memilih untuk bangkit. Duduk di tepi ranjangnya mengarahkan kedua manik matanya tepat ke arah Jungkook. Tatapan biasa tapi tersimpan penuh kekesalan tentunya.

"Apa maumu? Aku sudah menyuruhmu Keluar bahkan aku tidak mengijinkanmu melangkah dari tempat asalmu, tapi kenapa masih disana dan berbicara hal konyol. Aku sedang tidak mau bercanda Jung. Mengertilah."

Jungkook mengangguk, terlihat seperti memahami. Tapi kini tatapannya berubah serius, dia melangkah maju walaupun Minji sudah kembali bersuara untuk berhenti di tempat. Tidak menghiraukan itulah yang Jungkook lakukan sekarang. Malas.

"Besok kita pergi ke tempat yang seharusnya. Aku akan mengajak Hyung." Kata Jungkook singkat, tapi dia berbalik, tidak menuju ke arah Minji dia bahkan sudah kembali melangkah keluar. Sebenarnya apa mau pria itu. "percayalah tempat itu adalah tempat dimana kita akan menyelesaikan semua masalah kita"

Minji ingin menyela, tapi Jungkook sudah melangkah dengan langkah penuhnya. Kakinya yang jenjang sangat mempermudah dirinya untuk melarikan diri.

Tapi sekarang satu pertanyaan Minji.

Kemana Jungkook akan membawanya?

Firasat tidak baik langsung menyambanginya, apa mungkin Jungkook akan membawanya pada dukun beranak?

Aborsi?

Dia bilang tadi menyelesaikan masalah bukan?

Kenapa ini menjadi sangat menakutkan.

・・・◉◉・・・

Sebuah rumah dengan cat berwarna biru muda tidak begitu besar namun nampak kokoh dan sangat berkesan di pandangannya kini tengah dihadapkan langsung dengan dirinya yang kini masih ada di kursi tengah bersama Jungkook dan Taehyung di depan kemudi.

Minji sampai tidak sanggup untuk berkedip bahkan meneguk ludah saja rasanya seluruh dinding mulut Sampai kerongkongannya kering kerontang. Terhantam kuat oleh satu pernyataan Jungkook yang masih terngiang jelas di ingatannya tentang tempat dimana mereka akan menyelesaikan masalahnya.

Maka rasa bersalah dan ketakutan besar menyerangnya begitu saja, tepat ketika lengan Jungkook menyentuhnya. Ekor mata Minji melirik kecil, entah kenapa rasanya perih sekali matanya menahan hal yang ingin keluar dari sudut-sudut matanya.

 Ekor mata Minji melirik kecil, entah kenapa rasanya perih sekali matanya menahan hal yang ingin keluar dari sudut-sudut matanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
OH MY DADDY [M] ✔️Where stories live. Discover now