HIATUS | slow update
Touya Todoroki yang keluar dari kediamannya setelah dijadikan alat agar perusahaan ayahnya terus berjalan. Ia tak suka diperlakukan seperti itu. Ia memutuskan meninggalkan rumah. Meninggalkan ketiga adiknya, dan bisa saja salah...
Aku sejak awal sudah yakin bahwa itu Nii san. Dan benar saja...
Aku masih mengingat saat dia memukul ketiga orang itu
Dia terlihat sangat marah melihatku diperlakukan seperti itu.
Sekarang aku berada dimarkas utama milik mereka, bukan ditempat biasanya... Ya biasanya adalah markas tersembunyi...
Ya, aku sedang duduk menunggu Touya Nii kembali dari luar.
"Ayo, aku akan membersihkan mu dulu baru aku mengobati lukamu dan menyuapimu.."
Aku diangkat oleh Nii san menuju kamar mandi, dikamar miliknya. Aku didudukan didalam bathub miliknya.
Dia membasahi tubuhku lalu menyabuni nya secara perlahan. Karna dia tahu lukaku dan lebam lebam ini sangat sakit... Jadi dia berhati hati
Juga dia membersihkan rambutku...
Setelah aku mandi. Dia membawaku kembali ke tempat tidur.
"Apa dia ada baju?" teriak Bakugo dari luar
"Dia menggunakan bajuku... Tapi dia tidak ada pakaian dalam..." balas Nii san
"Aku punya celana boxer, mungkin muat untuknya... Sementara gunakan saja itu. Tidak masalah..." lanjut Bakugo lagi dan dijawab "ya" oleh Nii San
Aku melihat tubuhnya... Yang sedang mencari pakaian untukku.
Aku sangat senang, akhirnya aku bisa keluar dari neraka itu.
Aku ingin mengabari mereka... Tapi biarkan saja lah... Nanti jika sudah saatnya aku akan kembali kerumah itu. Jika sekarang aku memberitahu keadaanku, itu akan memperburuk rencana milik Nii San juga
"Sini, pakai baju dulu supaya tidak masuk angin... Dan sebentar..."
Dia keluar untuk mengambil celana boxer yang dipinjamkan oleh Bakugo
Dia memakaikan ku pakaian miliknya serta bawahannya. Syukurlah bajunya pas...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bagaimana?? Nyaman??" tanyanya, aku mengangguk.... "Aromanyaa~" kataku dalam hati
Lalu teman temanku datang ke kamar Nii San membawa obat dan makanan, lalu menemaniku disini.
"Kau harus makan yang baik dulu hari ini, besok baru boleh makan soba dingin lagi oke??" katanya dan aku mengangguk paham
Camie datang membawakan makanan punyaku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
