Namjoon mendelik kaget, tapi berusaha tetap tenang, mengingat yang di dekat nya sekarang adalah atasan nya, bukan para member.

"Good bye Jungkook? Konser juga itu?" tanya Namjoon.

Pd nim mengangguk.

"Ya.. Kau kan tau.. Kalau Jungkook ingin mengundurkan diri, aku tau dia sudah kembali lagi kemarin, saat sembuh.. tapi sekarang dia kambuh lagi, Namjoon.. Rasanya susah jika sudah yang kedua ini" jelas Pd nim dengan begitu lembut,, agar Namjoon bisa mencerna nya dengan baik tanpa emosi.

Namjoon masih diam mendengar kan.

"Kalau pun anak itu masih kuat di kemoterapi atau operasi lagi, kemungkinan nya hanya 10% kedua metode itu hanya akan memperpanjang umur nya Jungkook, bukan menyembuhkan penyakit nya.. Jujur aku kasihan melihat anak itu harus bergantung dengan alat bantu hanya untuk bernafas" lanjut Pd nim lagi.

Namjoon membuang tatapan nya ke sembarang arah, dia tak suka di tahu orang bahwa dia sedang bersedih sekarang.

"Entahlah, hyung.. Aku pun bingung, bagaimana kedepan nya, aku.. bukan nya takut mengambil keputusan, hanya saja.. nanti kasihan mereka jika mereka tersiksa karena keputusan ku" jujur Namjoon.

Padahal selama ini para member tidak pernah protes dengan aturan Namjoon, mereka menikmati nya. Karena Namjoon juga membuat mereka merasa nyaman.

"Aku berharap Jungkook bisa bertahan lebih lama" gumam Pd nim dengan pandangan menerawang.

Matanya berkaca kaca, hati nya bergemuruh hebat.

"Nado, hyung.. Tapi,, ah.. Bagaimana bilang nya? Aku tidak tega" gerutu Namjoon lalu menutupi wajah nya karena menangis.

Pd nim terkekeh, di beberapa keadaan, tingkah Namjoon kadang bisa sangat gemas seperti seorang maknae.

Seperti sekarang.

"Bagaimana kalau jadikan ini.. Acara konferensi pers OT7 yang terakhir? Begitu juga dengan.. konser perfoma kalian, dan good bye Jk..?" tanya Pd nim.

Namjoon mengernyit, lalu menunduk dalam. Kali ini dia tidak akan mengambil keputusan sendirian. Dia harus membicarakan nya dengan orang yang tepat.

"Aku akan bicarakan dengan Jin hyung dulu, ya?"

"Jangan dengan Seokjin" sela Pd nim.

Alis Namjoon terangkat, "Kenapa?"

"Dia pasti sangat terpukul saat tau Jk kambuh, Joon.. Kau tau kan sayang nya hyung mu pada dongsaeng bungsu kalian itu?"

Namjoon terdiam, lagi.

Iya, Namjoon tau betul dengan kedekatan mereka.

Kadang tidak pernah akur, tapi sekali akur.. membuat banyak orang iri.

"Jadi.. Aku harus bicara dengan siapa, hyung? Aku benar benar buntu sekarang?" tanya Namjoon dengan lesu.

"Masih ada Yoongi, Hoseok, dan kedua maknae mu, mereka pasti bisa di ajak serius, Joon. Bicarakan ini dengan mereka, tapi jangan sekarang"

Namjoon mengangguk.

Ting!

Ponsel Namjoon berdenting, dia langsung mengambil nya, dan tersenyum melihat pesan itu.

"Dari siapa?" tanya Pd nim was was, takut jika anak asuh nya itu memiliki pacar.

Sebenar nya tidak masalah, tapi kalau bisa kondisi wajah mereka saat melihat pesan itu di sesuaikan.

"Jin hyung, Hyungnim.. Katanya Jungkook sudah sadar" jawab Namjoon sambil tersenyum manis.

Pd nim bernafas lega.

1. Film Out || BTSWhere stories live. Discover now