WHO ARE YOU MR.V SEASON 2

PROLOG

Kim Yoora

Bahkan aku membenci namaku sendiri

Eomma bilang, arti namaku adalah sutra. Appa ku yang memberikannya bahkan sebelum aku hadir dalam perut eomma.

Entah kenapa appa memberiku nama itu, apa harapannya agar aku menjadi gadis yang lembut seperti sutra?

Hah, pabo!
Bagaimana aku bisa menggambarkan arti namaku sendiri.
Jika dalam tubuhku mengalir darah seorang psikopat gila yang membunuh ayah kandungnya sendiri.

Lucunya, semua orang mengatakan aku mirip dengan appa ku.
Apa mereka gila?
Apa mereka menginginkan aku membunuh ayah kandungku juga?

Tch, sayangnya..
Dia sudah mati.
Bahkan sebelum aku sempat membunuhnya dengan tanganku sendiri.

Bahkan, sebelum aku sempat bertemu dengannya.

Kau tau, hal menyedihkan lainnya dalam hidupku adalah...
Aku tak pernah bertemu dengan appa ku sekalipun. Dia meninggal secara tragis karna ketidak warasannya.

Hal lain yang membuatku semakin menyedihkan adalah, bahkan dia belum menikahi eomma ku, Kang Min Jee.

Bukankah dia pria brengsek?
Bagaimana mungkin dia bisa mati begitu saja setelah dia berniat untuk menghadirkan ku?

Yangbu ku (ayah angkat), Min Yoongi ssi sering mengatakan bahwa sebenarnya appa ku tidak gila.
Dia hanya hidup dalam lingkungan yang tidak baik.
Dia dijebak oleh orang-orang jahat di sekelilingnya.
Tapi, apa peduliku...
Sekalinya pembunuh, tetap pembunuh.
Dia tetap orang yang jahat dimataku. Jadi, sama saja bukan?

Tapi anehnya, eomma masih sangat mencintainya.
Pria itu... pria bernama Kim Taehyung atau V itu, dia sangat beruntung telah dicintai oleh eomma ku sedalam itu.

Bahkan eomma membesarkan ku sendiri dan tak menikah dengan pria manapun selama 16 tahun lamanya.

Ia hanya menghabiskan waktunya seminggu sekali untuk mengunjungi makam pria yang bahkan terpaksa ku panggil appa ini. Entahlah, mungkin eomma akan melakukan hal ini seumur hidupnya.

Bahkan dia tak melirik sedikitpun ahjussi-ahjussi tampan yang mencoba mendekatinya, salah satu favoritku adalah Jimin ahjussi.
Aku sangat berharap dia menjadi appa ku dimasa depan.

Terkadang aku berfikir, jika eomma menikah dengan Jimin ahjussi, apakah kehidupan ku akan sedikit berubah?
Apakah teman-temanku tak akan membully ku lagi?
Yang ku inginkan hanyalah kehidupan normal.
Punya keluarga, teman, atau mungkin juga pacar.
Haaaah, membayangkannya saja sudah seperti mimpi yang besar bagiku.

Aku hanya berharap, penderitaanku ini akan segera berakhir.
Karna aku tau, aku tak bisa memilih siapa orangtua ku.

Appa... Mianhae...
Bahkan aku sudah sangat membencimu sebelum aku mengenalmu.

Tapi appa...
Jika kau masih hidup, apa kau akan memperlakukan ku seperti tuan putri? Seperti kau memperlakukan eomma layaknya seorang ratu.
Ku harap kau akan menjawab iya, setidaknya... agar rasa benciku padamu bisa berkurang meski hanya sedikit.

Appa...
Malam ini,
Tolong jangan hadir dalam mimpiku lagi.

Karna aku akan semakin merindukanmu, dan juga membencimu.

Aku sangat membencimu karna aku tak pernah bisa meraih tanganmu, memelukmu, mencium tanganmu, mendengar suaramu pun tak bisa.

Mianhae appa...
Saranghamnida