11. he down for her too...

692 62 8
                                    

Hingga tiba akhirnya
Luka tinggalkan tawa
Bahagia indah menyapa
Semua itu karena cinta.
--ameliartw00

"Bener bener udah siap nih, Tian?" Tanya Jordi kepada asistennya yang kini membawakan bunga besar yang nantinya akan diberikan kepada Frislly.

Mereka saat ini tengah berada di rooftop salah satu gedung apartement terkenal di Jakarta untuk memberikan surprise ulang tahun gadis itu sekaligus rencana penembakan Jordi untuk menjadikan Frislly sebagai kekasihnya.

"Tenang saja, Mas Jo. Semua sudah disiapkan dengan matang dan tinggal menunggu Frislly datang dan diberi kejutan!" Ujar Tian menggebu gebu karena memang benar semua rencana yang dibuat nya sudah diatur maka matang dan memperhitungkan berbagai kemungkinan mulai dari cuaca dan juga jadwal orang-orang di sekitar gadis itu yang mungkin saja tidak dapat menghadiri acara ini karena berbenturan dengan acara selain ini sudah disesuaikan.

Frislly sama sekali tidak tahu mengenai rencana ini ataupun rencana lainnya yang sudah disusun oleh Tian dengan baik dan penuh perhitungan. Yang gadis itu tahu mereka atau lebih tepatnya dirinya beserta Jordi akan pergi makan malam ke suatu tempat. Tanpa mengetahui di mana tempat itu ataupun apa yang akan terjadi di tempat itu nantinya. Karena sedari ia bertanya sejak diajak beberapa waktu yang lalu, Jordi selalu mengalihkan perhatian dan sebisa mungkin tidak menjawab pertanyaan gadis itu atau nanti akan keceplosan.

Tapi ia tidak lupa mengirimkan gaun malam untuk gadis itu dengan alibi mereka akan dinner di tempat yang spesial dan dibutuhkan pakaian formal untuk bisa masuk ke dalamnya. Atau lebih tepatnya dikirimkan oleh Tian karena dirinya benar-benar disibukkan dengan perusahaan satu minggu belakangan dan tidak sempat memikirkan untuk mengirimkan pakaian yang senada dengannya untuk dinner ulang tahun Frislly. Sehingga sebagai asisten, Tian benar-benar bisa diandalkan karena pria itu mengambil alih seluruh hal dan memastikan detail-detail terkecil sekalipun sudah diurus dengan benar dan tidak ada celah yang tersisa.

"Kalau gitu, aku jemput Frislly dulu." Ujar Jordi lalu menerima kunci mobil Mercedes Benz S-Class miliknya yang khusus dibawanya untuk acara malam ini. Yang sebenarnya juga khusus dibelinya ketika dirinya sudah memantapkan untuk sebagai kekasihnya dan berpikiran untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius dari komitmen mereka. Karena kemungkinan setelah Frislly resmi menjadi kekasihnya, Tian dan Mas Pur akan lebih sering naik Range Rover putih miliknya karena dirinya ingin bisa menghabiskan waktu berdua saja dan mobil jenis sedan itu sangat cocok untuk digunakan karena berbagai fasilitas yang disediakan.

Tian mengacungkan jempolnya kepada atasannya itu dan menyempatkan diri berteriak memberikan semangat kepada pria yang sudah pasti sangat gugup itu. "SEMANGAT MAS JO!"

Jordi membalas acungan jempol Tian tanpa menoleh karena dia harus tiba sebelum jam 6 sesuai dengan janjinya kepada gadis itu.

-chapter11-


"Kakak ganteng banget tahu." Ujar Frislly yang sudah duduk manis di kursi sebelah pengemudi dengan pakaian berwarna hitam yang dikirimkan Jordi, atau bisa dibilang sebenarnya dikirimkan oleh Tian, untuknya.

Tapi Jordi malah dibuat kesal dengan penampilan Frislly malam ini. Ia mengakui bahwa gadis itu nampak semakin cantik dan menawan dengan balutan gaun hitam ditembakin manik-manik di sekujur gaun tersebut membuat kesan elegan menguar kuat dari dirinya.

Tapi bukan itu yang menjadi pusat perhatiannya atau menjadi alasannya merasa kesal.

Justru ia terpaku begitu gadis itu keluar dari toko rotinya dengan balutan gaun tersebut. Frislly yang pada dasarnya memang cantik dibuat semakin bersinar dengan gaun tersebut.

God's Scenario (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang