{8}

318 41 13
                                    

-Camping-

Hutan ini letaknya cukup jauh dari perkotaan. Di sini, hawanya sangat sejuk, sama seperti hutan lainnya. Kampus Jungkook selalu menjadikan hutan ini sebagai tempat pengukuhan bagi anggota organisasi di setiap fakultas dan terkadang menjadi tempat pelatihan bagi mahasiswa yang mengikuti organisasi tertentu. Karena itu, di pinggir hutan terdapat sebuah villa khusus milik kampus bagi mahasiswa yang mengadakan kegitan di sana.

Jungkook kali ini mendapat bagian untuk membereskan kamar di lantai dua bersama dua orang panitia, sementara sisanya membereskan kamar di lantai satu dan ruangan khusus panitia.

Jungkook membuka pintu balkon kemudian keluar dari salah satu kamar. Pria itu menyunggingkan senyum saat matanya masih bisa melihat Nayeon dan beberapa temannya yang masih berbaris di halaman villa untuk melakukan pembukaan acara kemah pengukuhan selama tiga hari.

Fokus Jungkook hanya pada Nayeon saja, sampai-sampai dia tidak sadar jika tak jauh dari Nayeon berada, tepatnya di balik sebuah pohon, ada sosok Taehyung yang terus mengawasi Nayeon dengan beragam ide dan pemikiran gilanya.

"Kim Nayeon. Kau cantik juga, ya?" gumamnya.

"Kau mau apa Tae?" tanya orang yang ada di samping Taehyung.

"Aku mau melakukan apa yang mau aku lakukan."

"Tae..."

"Jangan ikut campur urusan ini. Kau cukup mengikuti apa mauku, mengerti?"

Sosok di samping Taehyung itu hanya bisa mengangguk pasrah mendengar ucapan Taehyung. Dia tidak bisa membantah karena Taehyung adalah sosok yang otoriter, Taehyung benci dibantah.

**

Tatapan Nayeon sejak kemunculan Jungkook tadi siang tidak beralih dari pria itu. Entah kenapa, sejak kejadian di taman minggu lalu, Nayeon yang awalnya ingin menjauhi Jungkook, malah semakin dekat dengannya. Jujur, saat Jungkook sibuk dan tidak bisa mengirim pesan padanya, Nayeon mulai gusar dan kesal. Nayeon selalu menunggu pesan dari Jungkook walaupun hanya sekedar ucapan selamat malam. Nayeon awalnya memang merasa terganggu, tapi sekarang, Nayeon merindukan gangguan pria itu saat pria itu tidak mengganggunya.

Nayeon sesekali mencuri padang pada Jungkook, tapi saat pria itu menatapnya balik, Nayeon langsung memalingkan muka. Jungkook yang melihatnya hanya bisa tersenyum geli. Curi-curi pandang diantara banyak orang, rasanya, ini sungguh memalukan, menggelikan, tapi asyik secara bersamaan.

"Jangan senyum-senyum sendiri," kata Yugyeom sambil menyengol lengan Jungkook. Pria itu sejak tadi menyadari juga jika temannya yang sedang dimabuk cinta itu curi-curi pandang ke arah pujaan hatinya.

"Kalau ketahuan kalian pacaran saat kegiatan." Yugyeom menggerakkan telunjuknya di leher secara horizontal. "Kalian bisa mati," kata Yugyeom.

Jungkook hanya bergidik acuh kemudian meninggalkan sahabatnya itu dan kembali bertugas mengambil beberapa gambar untuk dokumentasi. Setelah beberapa jepretan, Jungkook membuka galeri kameranya. Saat menemukan foto Nayeon, pria itu membesarkannya untuk melihat lebih jelas wajah matenya.

"Manis sekali," gumam Jungkook.

Jungkook melihat foto Nayeon hingga dia menyadari ada yang mengganjal di foto itu. Jungkook menambah perbesaran gambar dan gotcha! Jungkook menemukan sesuatu di balik sebuah pohon. Bukan hanya satu, tapi beberapa. Jungkook detik itu juga sadar jika dia dan mungkin Nayeon sedang dalam bahaya sekarang.

Pasti Kak Taehyung.

Jungkook langsung mengambil ponselnya dan berniat menghubungi Ken atau Kyuhyun, tapi sialnya, di sana tidak ada sinyal. Jungkook lupa jika dia sedang berada di pegunungan sekarang.

My Vampire Mate [TERBIT]Where stories live. Discover now