three

2.5K 226 16
                                    

hai, slmt membaca, masi sep!i si, tp isokey. oke sampai jumpa di bawah! !

 oke sampai jumpa di bawah! !

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-imperfect-

"hei hei! bisu tahan langkah kecilmu itu!" ucap perempuan dengan headband di rambutnya sambil menjulurkan tangannya kedepan untuk menghalangi jalan jaemin.

Jaemin tak menunjukkan ekspresi perlawanan atau terlihat tak suka, ia justru hanya tersenyum memamerkan gigi putihnya seperti biasa. perempuan tadi menyilangkan tangan didepan dada dan merotasikan matanya tak suka terhadap seseorang didepannya.

"hei mari kita sesi tanya-tanya sebentar" Jaemin menaikkan alis tanda bertanya.

"baiklah, apa kau anak tuan na yang itu?" huh pertanyaan apa itu? yang itu? Ia mengetikkan sesuatu di smartphone miliknya.

"apa maksudmu? kau lihat saja margaku, kau bisa membaca kan? dan apa yg kau maksud dengan 'yang itu' ?" setelah membaca text itu perempuan tadi tertawa renyah.

"hahaha... apa perlu kusebutkan bahwa dia na- arrrgh!" perempuan tersebut mengaduh saat sebuah sepatu mendarat di kepalanya.

"jangan berulah dengan anak baru, jennie" ucap orang yang melemparnya dengan sepatu tanpa embel-embel senior atau sunbae padahal ia lebih muda dari perempuan itu. Lalu memakai sepatunya kembali.

"yak! Jung jeno! kepalaku ini adalah aset berharga!" ya, pelaku itu adalah Jung jeno.

tapi tunggu! Jaemin mengerenyit heran, bukankah dia bilang namanya Lee jeno, kenapa sekarang Jung Jeno? Apakah ia mempunyai marga ganda? pikir Jaemin.

"jika memang itu berharga, gunakanlah isinya untuk memikirkan hal berguna! bukan hanya memikirkan bagaimana caranya mencecar seseorang dan mengintimidasinya!! Kau-" baru ingin melanjutkan kata katanya, tarikan pelan yang berasal dari tangan jaemin pada lengan almameter nya menghentikan ucapannya.

Jaemin menggeleng-geleng pelan mengisyaratkan Jeno agar tidak melanjutkan ucapannya, Jeno tampak tak suka tapi ia tetap diam dan menghela nafas berat.

Netra jeno beralih pada helm yang dipegang Jaemin, seperti helm Renjun pikirnya.

"oi, apa itu helm Renjun?" Jaemin mengangguk lucu sambil tersenyum.

"berikan" Jaemin segera memberikan helm tersebut, saat hendak berbalik dia masih menemukan sosok jennie didepannya sambil melipat tangan didepan dada, Jeno merotasikan matanya malas.

"pergilah slut" -jeno

"heii!!!" jennie meneriaki Jeno yang sudah berlalu diikuti Jaemin dibelakangnya, Jaemin menolehkan kepalanya sambil menjulurkan lidahnya yang mengundang geraman kesal dari jennie.

(im)perfect | nominWhere stories live. Discover now