Lisa terkekeh kecil lalu tatapannya kembali seperti semula.

Mengapa mereka tidak mengajak Lisa main?

Positif thinking mungkin mereka tau jika saat ini Lisa tengah kedatangan tamu. Mangkanya mereka mengurungkan niatnya untuk mengajak Lisa main.

Kai terkekeh melihat tingkah laku Lisa yang menurutnya itu lucu dan cukup menarik atensi.

"Apa yang kau lihat?" Tanya Kai mulai penasaran.

"Ti-tidak ada." Jawab Lisa sembari tersenyum kikuk.

"Ji-jikaa begitu, kakak tidurlah. Istirahat." Ucap Lisa halus sembari memandang lekat wajah Kai.

Kai lagi-lagi tersenyum lalu beranjak dari tempat duduknya dan mendekat pada Lisa yang kini tengah terdudukdi atas ranjang.

"Jika kakak tidur disini? Apakah boleh?" Tanya Kai sembari mendudukkan dirinya di samping Lisa.

Lisa tertawa kecil. "Jika kakak tidur disini, maka aku tidur dimana?" Tanya Lisa.

"Ya disini." Jawab Kai.
Lisa menyerngit. "Oh No! Oh No! Oh No-no-no-no-no-no! Jika aku tidur disini bersama kakak, bisa-bisa tubuhku ini gepeng seperti ayam geprek." Ucap Lisa sembari mengerucut kan bibirnya.

Kai tertawa kecil. "Kau ini, kalau ngomong—suka bener." Ucap Kai sembari menyubit gemas pipi Lisa.

"Oppa hanya bercanda... Yasudah, oppa akan ke kamar sebelah. Dan kau juga lekas tidur, nee?"

"Nee. Good night Oppa...!"

"Good night my Lili..." Kai mengelus puncuk kepala Lisa sekilas sebelum akhirnya dia meninggalkan Lisa seorang dikamar tersebut.

Kai akan tidur di kamar yang memang biasanya digunakan untuk tempat istirahat para keluarga atau saudara. Dan itu letaknya bersebelahan dengan kamar Lisa.

Kini Lisa lanjut menonton kedua orang yang tengah asik bermain video game diseberang nya. Sesekali terdengar candaan dari mereka berdua. Kelihatannya sangat mengasyikkan.

Lantas Lisa meraih ponselnya lalu mengirim sebuah pesan pada grup chatnya.

Tapi sebelum itu, Rosé menelponnya dan mau tak mau Lisa menjawabnya.

MAWAR HITAM 📞

"Lis, apa mau ku jemput?"

"Tidak usah."

"Jinjja? Apa kau terlalu lelah untuk datang ke pestanya?"

"Hem."

"Baiklah kalau begitu. Tapi disini sangat banyak sekali anak-anak yang ikut."

"Tetap saja aku tak mau."

"Apakah hanya karena Jaehyun dan Kak Taeyong tak diundang mangkanya kau pun tak ingin hadir ke pestanya?"

"Hem. Karena mereka berdua juga teman sekelas nya bukan? Dan jika Jungkook nantinya akan protes padaku kenapa aku tak datang hanya karena hal sepele, maka ku jawab saja 'kau memiliki hak untuk menentukan siapa saja yang mendapatkan undangan itu, dan aku pun memiliki hak untuk menerima atau menolak undangan yang kau berikan kepadaku."

"Wah... Daebak!! Aku sangat beruntung mempunyai teman yang sepertimu! Jarang sekali untuk mendapatkan teman sepertimu yang berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak."

"Salut lah aku padamu Lalisa Zahra😗💛"

(◡ ω ◡)

"Beruntung kau tak datang. Jadi kau tak perlu melihat momentum dari pesta ini."

"Maksudnya?"

"Eh, tidak papa. Bye, jangan lupa tidur karena besok sekolah."

"Chae!!!! Wae gurae?!! Jawab atau hubungan pertemanan kita kandas?!!"

"Jangan... Baik-baik, aku akan memberitahumu."

"Fast."

"Jungkook menembak salah satu anak dari kelas sebelah."

"Then? With whom?"

"Jungkook juga telah..."

"Katakan yang benar Chae!!"

"Mengambil ciuman pertamanya."

"Ouh. Ok."

"Lis? Kau tak apakan?!"

"Tidak papa. Yasudah aku ingin tidur. Bye."

"Eh Lis-"

Lisa langsung mematikan panggilan tersebut lalu menutup mata nya sekilas.

Lisa POV

Apa yang dikatakan Rosé benar? Tapi tidak mungkin! Tapi syukurlah jika dia sudah menemukan pilihan nya.

Dan mungkin, Aku sudah tak dibutuhkan nya lagi. Tapi itu bagus, karena dia sudah mendapakan gantinya yang lebih baik daripada diriku.

Syukurlah jika dia tidak melanggar sumpahnya. Dan aku pun harus melakukan nya juga.

Tapi dengan siapa eoh?!!!

Sudahlah! Aku tambah penat memikirkan nya. Lebih baik aku bergabung bersama Kak Teo dan Jeffrey.

Lisa POV end.

NEIGHBORS CHAT

Saya
"Apakah aku boleh bergabung?"

Peach Boy, Jeffrey🍑
"Eoh, Lisa? Bukan kah kau sedang ada saudara mu?"

Pretty boy, Yoyo oppa😽
"Betul. Apakah tidak papa jika kau bermain bersama kami ketika ada tamu dirumah mu?"

Saya
"Gwenchana. Lagipula saudara ku sedang tidur. Mau kuapakan? Apakah aku juga harus tidur bersama nya?"

Pretty boy, Yoyo oppa😽
"No!"

Peach Boy, Jeffrey🍑
"No!"

Pretty boy, Yoyo oppa😽
"Sini Lis, datanglah. Kami bisa melihat mu dari sebrang."

Peach Boy, Jeffrey🍑
"Ya, itu benar. Kami sedang mengamati pergerakan mu sedari tadi."

Saya
"Oke-oke. Aku segera ke sana."

Read🔹

🏡🏡🏡


#
Bagaimanapun juga, Lisa itu tidak bisa berlama-lama berjauhan dengan tetangganya itu. Baru kemarin mereka liburan bersama, dan belum ada 24 Jam mereka berpisah, dirinya tak berdaya. Begitupun untuk yang lainnya.










⚠️⭐〽️🌝🌞🌟🌻💛📒🌽🍋🍌🍍🍯🐠🐤
















TBC
010421
KUTU LISA🐈🍑


°»MY NEIGHBORS MY BEST FRIENDS✧ ೃ༄Kde žijí příběhy. Začni objevovat