22. Tempat Baru

35.3K 5K 124
                                    


Eileen menatap malas kumpulan buku dihadapannya. Tadi pagi Kalandra datang dengan setumpuk buku yang harus ia pelajari. Tak lama setelah Kalandra pergi, Gene datang yang juga membawa setumpuk buku atas perintah Varold. Rasanya Eileen ingin tidur saja jika tak ingat janji Kalandra yang akan membawa berlatih di hutan.

Jika di tanya kenapa harus hutan? Itu karena kediaman Zavinxon sudah tidak aman. Jereon bisa datang kapan pun. Selain Varold dan Kalandra, masalah Eileen ini hanya di ketahui oleh Aston, Kevland, Cleon, Gene dan Grace. Tentunya dengan menyembunyikan fakta Eileen memiliki sihir hitam serta seluruh elemen sihir murni. Mereka hanya mengetahui jika sihir Eileen sudah bangkit dan berelemen air.

Satu minggu setelahnya Kalandra datang. Seperti janjinya sebelumnya, hari ini mereka akan pergi ke hutan untuk melatih sihir Eileen.

Begitu memasuki kawas hutan, senyum Eileen langsung terbit. Ia selalu berhayal menjelajahi dunia ini dan kini terwujud berkat Kalandra.

Eileen menatap kagum pemandangan dihadapannya. Jalan untuk memasuki hutan seperti membentuk sebuah lorong yang terbuat dari pohon.

Berjam-jam sudah mereka berjalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berjam-jam sudah mereka berjalan. Semakin dalam mereka masuk, maka hutan ini semakin rimbun, bahkan sinar mataharipun sulit menerobos masuk. Selain itu Eileen juga dapat merasakan aura gelap dan dingin semakin mereka melangkah.

"Miss, kapan kita sampai?" Tanya Eileen yang sudah kelelahan.

"Sebentar lagi kita sampai,"

"Sejak tadi Anda mengatakan sebentar lagi kita sampai! Tapi sejauh ini aku tidak tahu kapan kita akan berhenti!" Serunya kemudian.

Langkah Kalandra langsung terhenti, begitupun dengan Eileen. Kalandra menatap lekat Eileen, lalu menghembuskan nafas pelan. Dia lupa, jika yang mengikutinya hanyalah anak kecil! Tentu saja dia akan kelelahan setelah berjalan berjam-jam.

Manik Kuning Kalandra melihat sekeliling, lalu atensinya tertuju pada satu tempat.

"Bagaimana kalo kita istirahat dulu di sana?" Tanya Kalandra sambil menunjuk tempat yang ia maksud dengan kipasnya.

"Bagaimana kalo kita istirahat dulu di sana?" Tanya Kalandra sambil menunjuk tempat yang ia maksud dengan kipasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengubah Takdir Antagonis (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang