part 1

0 0 0
                                    

Dikediaman ini penuh sekali penderitaan bahkan untuk sekedar bahagia saja tidak pernah alea rasakan.
     "Mulai hari ini tidak ada penolakan atau kalian tau apa yang akan kalian dapatkan" suara itu berasal dari Antonio yang berada diruang keluarga kediaman mewah itu.

Ya Antonnio memperkenalkan Sonia dan kedua buah hatinya cih kedua buah hati yang bahkan alea saja tidak pernah tahu keberadaan kedua anak itu.

"Aku tidak mengerti apa yang terjadi dengan mu dad!!! setelah kembali dari kecelakaan itu, aku bahkan tidak pernah mengenal dirimu lagi" ucap alea dengan penuh kamarahan. Alea memang berdoa untuk keselamatan Antonio tapi bukan ini yang ia inginkan bukan ayahnya yang seperti ini Bahakan 8 bln yang lalu alea masih bisa merasakan hangat kasih sayang ayahnya.

"Jangan banyak bicara aleana, tidah ada perubahan. Aku hanya lelah menyembunyikan semuanya dan mereka memang harus aku akui! " Kata" Antonio membuat veleria semakin geram. Ia juga merasa aneh dengan suaminya, tidak ada tatapan cinta, ucapan yang menghangatkan bahkan veleria sendiri tidak menyangka suami yang ia cintai begitu tega.

"Lalu apa yang kau inginkan sekarang? " Akhirnya Valeria bersuara lepas dari keterkejutan yang di ciptakan oleh suaminya itu. "Apakah kau ingin menceraikan ku? Apa kau ingin mebuang ku dengan anak-anak? Ujar Valeria emosi yang meningkat.

"Berbicaralah yang sopan Valeri!!! Kau bahkan tidak pantas memakiku!" Ucap Antonio tidak suka. "Diam disini dengan 1
30% saham yang kau miliki atau pergi dengan 15% saham yang kau miliki" ucap Antonio dengan nada yang terkesan percaya diri. Yang artinya ini penghusiran secara halus! Yang benar saja.

"Ah ya Ini juga berlaku untuk kau alea kau memiliki saham 20% jika kau berniat pergi kau hanya bisa mengambil 10% saham yang kau miliki! Dan saham 10% tersisa akan diambil alih Nadia. Jadi semua keputusan ada di kalian!" Setelah mengucapkan itu Antonio pergi dengan santai.

"Mom apa yang harus kita lakukan? Bahkan dia berbeda aku tak mengenalinya siapa dia mom? Apa yang harus kita lakukan?" Aleana sangat bingung dengan semua yang terjadi sedangkan Keenan blm cukup umur untuk meributkan hal ini.

"Kita harus bertahan alea ini hakmu dan Keenan dan sampai mati akan mommy pertaruhkan" ucap Valeria dengan emosi

Sejak kecelakaan 8 bulan lalu memang alea yang mengambil alih perusahaan wanita muda 24 tahun dengan gelar tinggi dan kemampuan otak yang nyaris sempurna mampu membuat perusahaan tetap berdiri pada tempatnya Valeria menyadari kemampuan putrinya walaupun alea wanita namun Valeri yakin alea mewarisi kecerdasan Antonio.

Setelah perdebatan panjang alea harus menerima kenyataan bahwa kehidupannya sudah tidak sama seperti dahulu.
"Aku ingin kamar ini dad" ucapan Nadia wanita Cantik dengan gaya yang berlebihan ini membuat alea melebarkan matanya. "Apa??? Yang benar saja jangan bercanda!" Alea heran Dari sekian banyak kamar dirumah ini, kenapa harus kamar alea yang diingin kan wanita ini.

"Berikan kamar ini kepadanya alea, dia sudah banyak mengalah untuk kehidupannya" ucap Antonio membuat alea benar" ingin meledak. " Kenapa harus aku berikan? Ini kamarku pilih saja kamar yang lain masih banyak kamar yang tersisa dirumah ini!" Jawab alea sengit
" Berhenti melawan alea bereskan saja barang-barang mu!!!! TIDAK ADA PENOLAKAN!!!" seketika alea tersentak ayahnya tidak pernah membentaknya. Dengan penuh air mata alea memerintahkan pelayan membereskan kamarnya "bibi Jane! Bawa semua barang-barang miliku ke kamar samping Keenan, dan sesudahnya bantu aku membereskan semua barang-barang itu" ucap alea menahan tangisnya. "Baik nona" jawab Jane kepala pelayan rumah ini.
Terlihat jelas senyum mengejek diwajah Nadia, "aku sudah cukup lama menahan semua ini, dan rasakan alea tidak akan ada kebahagiaan dihidupmu!" Ujar Nadia didalam hatinya

Setelah merapihkan semuanya, Keenan yang baru selesai plg dari sekolah nya kaget menemukan kakaknya menempati kamar kosong sebelah kamarnya. "Ada apa ini kak? Kenapa kau pindah kekamar ini? Memangnya kau merenovasi kamarmu?" Tanya Keenan dengan wajah herannya. Tak lama Valeria memasuki kamar baru putrinya juga "apa yang mereka lakukan alea kenapa kau ada disini? Siapa yang menyuruhmu pindah!!!? Saat ini Valeria tidak habis fikir. "Sudahlah mom biarkan saja ini hanya kamar saja" ucap alea dengan tersenyum. "Apa ini ulah anak wanita itu? Katakan kak!" Ucap Keenan emosi. "kee tahan emosimu aku sungguh tidak apa-apa berhenti mempermasalahkan ini semua okey" ucapan alea menenangkan ibu dan adiknya. "Kau baik-baik saja alea? Mommy sangat mengkhawatirkan dirimu sayang" ujar Valeria, Valeria ingin sekali marah namun bukan itu yang harus ia lakukan! Valeria sudah menyadari kejanggalan ini namun ia harus memastikan terlebih dahulu. "Aku baik-baik saja hanya sebuah kamar kan? Biarkan saja" ucap alea datar. Dalam hati Keenan masih ingin memberikan pelajaran. "Baiklah sekarang kita istirahat saja, kee kembalilah ke kamarmu mommy tahu pasti kau lelah" ucap Valeria sambil mengelus kepala Keenan lembut. "Baik mom".

Setelah 2 hari berlalu rumah mewah kediaman keluarga Smith sibuk karena akan ada tuan muda baru yang akan datang. Ya siapa lagi klo bukan anak dari Sonia! "Merepotkan!!!" Hal yang seperti ini harusnya alea tidak perlu ada disana Dimana situasi membuat alea marah. Terdengar anak wanita itu lebih tua 3 tahun darinya itu artinya ayahnya sudah mengkhianatinya dari sebelum ia lahir!!!
Lupakan! kembali kemeja makan yang sudah terisi penuh. Dan tak lama kemudian suara menginterupsi mereka semua "dad maaf ku terlambat" DEG!!! suara itu! Suara yang menghiasi harinya 4 tahun lalu, suara yang membuat alea semakin jatuh cinta disetiap waktu namun suara itu suara yang paling dibenci alea. Langkah kaki pria itu semakin mendekati arah meja makan dan BENAR SAJA!  Kevin andrian S yang artinya SMITH!!!  "hahhaha lelucon macam apa lagi ini!" Ucap alea dalam hati.

"Perkenalkan putra pertamaku Kevin andrian Smith, setelah ini alea kau akan membantu Kevin untuk urusan dikantor." Ucapan itu bagai petir di siang bolong. Cobaan macam apalagi ini "baiklah! Jika tidak ada yg perlu dikatakan Aku pergi, aku sedang tidah enak badan" alea pamit dengan alasan yg masuk diakal karena alea memang sedang lelah dan lebih tepatnya muak dengan tingkah laku mereka.

Seminggu ini alea menghindari tatap langsung dengan Kevin bukan tanpa alasan ia sangat tidak ingin melihat pria itu. "Apa kabar alea lama tidak bertemu" suara itu menghentikan kegiatan alea yang sibuk membereskan barang-barang di ruangan itu. "Tidak juga seharusnya memang lebih lama lagi" ucap sinis alea "hahaha kau memang tidak pernah berubah" ucap Kevin. " jadi karena semua ini kau mendekati aku dahulu? Kau ingin tahu kehidupanku hah? Hahah tapi sayang  aku tak termakan jebakan kau lagi!". Ucap alea sengit "memang itu yang aku inginkan mengahcurkan keluargamu hingga hancur berkeping-keping!" Kevin membalas dengan penuh kebencian. Memang ini alasan Kevin mendekati alea tuntutan dari keluarganya awalnya memang berjalan seperti itu, namun siapa sangka sebenarnya Kevin sudah mulai mencintai alea. "Lebih baik kau pergi dari sini Kevin aku sangat muak denganmu! Kau mengotori udara yang ada disini silahkan pergi!" Desis alea tajam. "Aku pastikan semuanya berjalan dengan benar alea kau akan rasakan semuanya!" Kevin pergi setelah mengancam alea.

"Aku pastikan semua tidak akan berjalan dengan lancar!" Alea berucap penuh keyakinan.

*Anjay. 1000 word guys hahaha yuk tinggalkan jejak komen dan likenya. Maaf kalau banyak typo ya guys 😂

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 11, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

cinta & luka aleanaWhere stories live. Discover now