Do Hacking In Another World

The Evil Within III

Nun yang melihat ekspresi Makhluk kepercayaannya itu tersenyum kemudian iapun berkata .

"Beltus, sudah lama aku tidak melihatmu tersenyum bahagia seperti itu . Namun jangan senang dulu kemungkinan juga kita tidak akan menemukan apa apa"

Beltus bergetar bahagia , jawabannya terbatah batah namun sangat jelas terdengar kebahagiaan terlukis di bawah bibirnya yang mana kemudian mengeluarkan jawaban

"yy aa yang mulia , hamba sangat bahagia karena jika itu benar bolehkah hamba meminta sedikit permintaan egois?"

Tersenyum , Nun menjawab pertanyaan beltus dengan ramah .

"Ya Beltus apa itu?"

"Bolehkah yang mulia mengizinkan hamba memburunya membawanya hidup hidup kemudian merasakan sedikit daging dari makhluk yang di sebut messiah ini?" .

"Ah, aku mengerti kau pasti penasaran bukan ? bagaimana rasa daging kelas satu manusia yang kuat? aku mengerti mungkin hanya aku yang pernah merasakan nikmatnya daging dari kedua pasangan messiah beberapa ratus tahun yang lalu . Sejujurnya itu belum cukup , namun kali ini baiklah aku mengizinkanmu!"

"Ha, terimakasih banyak yang mulia " Beltus menjawab dengan sangat bahagia .

Kemudian salah seorang malaikat berbidiri dan bertanya dengan sopan.

"Yang mulia dewi sang agung , dan Beltus yang perkasa izinkan hamba Duri ini memberikan saran"

Sosok itu bernama Duri , ia merupakan puteri cantik dari seorang earl .

di masalalu ia di juluki sebagai mawar indah berduri atau putri darah karena kerap kali melakukan kanibalisme yang mana memamakan beberapa gelandangan serta anak yatim piatu .

Namun tidak ada yang menghentikannya karena bahkan keluarganya juga seperti itu dimana mereka memiliki pengaruh kuat di benua daratan seluruh kerajaan .

Ayahnya merupakan penguasa , yang mana memiliki kekuatan tempur paling kuat di dunia . Hal ini menyebabkan kekejian dari keluarga earl itu sendiri tidak dapat di tindak lanjuti mengingat pengaruh mereka yang sangat besar

Hingga suatu hari ia bertemu dengan Nun karena kejeniusannya iapun di angkat sebagai salah satu pelindung sekaligus tangan kiri Nun itu sendiri.

Singkatnya setelah beberapa tahun mengikuti iapun di angkat sebagai malaikat dan di bawa naik ke istana awan .
.

.....................

Tersenyum , Nun membalas pertanyaan yang lontarkan duri .

"Ya apa itu duri?"

"Mengapa tidak kita ternakkan saja ia? jikalau ia lelaki maka mungkin beberapa dari kami bisa menampung benihnya , dan jikalau ia perempuan kita bisa meminta benih benih unggul dari beberapa pahlawan .Dengan itu bukankah kita akan dapat menikmati darah messiah setiap beberapa tahun sekali?"

Nun & Beltus saling melirik . Beberapa saat hening . wajah duri menegang merasa bahwa idenya tidak di terima iapun bersujud meminta ampun kepada sang Dewi Nun

"Maafkan hamba dewi maafkan ide jelek hamba"

Namun , siapa sangka setelah Duri meminta maaf Nun & Beltus tertawa terbahak bahak