The Evil Within III

36 7 3
                                        

°°°The True Evil II°°°
∆NUN∆

"Hahahahah" Terdengar Tawa seorang wanita cantik yang sedang duduk di atas tumpukan mayat . sambil memegang sebuah potongan tangan dari sebuah mayat wanita . Sosok ini tertawa , tawanya jahat dengan notasi minor hitam pekat Ibarat Drop # yang membuat kesan melody kematian .

Di bawah sosok tsb berjejer banyak sosok berjubah hitam yang sedang berlutut , menghormati sosok dengan tawa jahat tsb . Ia adalah Nun , salah seorang dari kelima dewi yang di kenal oleh manusia sebagai sosok agung .

Dengan wajah manis yang menawan , rambut pendek di kepang , dan mata berbinar merah darah . Sosok anggun itulah setiap detail gambar yang dapat di rasakan . Kulitnya yang ternodai oleh darah bahkan masih menimbulkan kesan sangat halus bak model kelas 1 .

Sosok tsb , menari manari dengan bahagia hingga mengundang tanya bagi pengikutnya atau yang biasa di sebut sebagai malaikat .

Rasa penasaran yang menggebu , membuat salah seorang malaikatpun bertanya dengan sangat sopan . Dengan wajah yang tertutup oleh jubah sosok tsb berdriri dari posisi berlutut dan menghadap sang dewi kemudian bertanya .

"Wahai sang agung , adakah gerangan yang membuat anda sangat bahagia sekarang? . Dapatkah hamba mengetahui gerangan apa itu?"

Nun kemudian berhenti menari di atas tumpukan mayat wanita . Hening sejenak , kemudian iapun turun dan menjawab .

"Beltus , kita akan segera turun ke dunia manusia . Ini akan menyenangkan" Ia tersenyum , jahat sambil mengunyah daging dari tangan manusia yang di pegangnya .

"Baik yang mulia, Apakah ada urusan tertentu dengan para ternak itu?" Beltus menjawab , suaranya dingin tanpa getaran yang biasanya di keluarkan oleh makhluk hidup

Beltus , merupakan salah satu sosok pengikut atau jendral dari pasukan yang di sebut sebagai salah satu malaikat yang berada di bawah kepemimpinan Nun .

Sosok yang tertutupi oleh jubah ini sebenarnya merupakan seorang wanita yang sangat cantik dengan mata sipit , pupil mata berwarna putih keseluruhan dan memiliki rambut perak yang menawan.

namun karena sifatnya yang sangat sadis membuat banyak makhkluk yang bergetar ketakutan ketika ia berbicara , bahkan berlaku untuk malaikat malaikat di sekelilingnya .

Ia juga merupakan sosok kepercayaan dari yang di sebut sebagai dewi Agung Nun .

"Ya , beltus sebanarnya aku benar benar tidak ingin menginjakkan kaki ke tempat para ternak itu . Namun kali ini berbeda , kita harus ada kemungkinan bahwa messiah baru telah muncul "

Bagi Nun , dan para malaikat pengikutnya Manusia , dan makhluk hidup lain merupakan ternak , atau binatang buruan konsumsi yang mana bagi mereka bahwa manusia , elf , demi human beast , dwarf , demon , dan lain lain merupakan sekolompok daging hidangan yang lezat .

Mendengar kata khusus Messiah , wajah beltus tersenyum , sambil memegang pipinya ia seperti terhanyut dalam lamunan yang tidak dapat di dideksripsikan oleh orang yang melihatnya .

Melihat beltus tersenyum sepertinya para malaikat lain yang menyadari bahwa senyum seperti apa yang beltus keluarkan bergetar .

dapat dengan jelas terlihat keringat dingin mengucur di antara para malaikat yang saat ini masih dalam kondisi berlutut .

Do Hacking In Another WorldWhere stories live. Discover now