CHAPTER 16: Abdikanlah Hatimu!!!

Start from the beginning
                                    

ARMIN'S POV

Sambil menunggu keberangkatan pesawat, Annie, Falco, Gabi dan Colt bergegas menuju area pelabuhan untuk melarikan diri, mereka tidak mengikuti kami karena...........

Keputusan mereka sendiri, sehingga kami hanya memiliki 3 Titan shifter dan 5 manusia untuk melawan Rumbling Zeke.

"Annie..."  Merasa dipanggil, Annie memutarkan kepalanya dan menghadapku.

"Aku harap kalian bisa selamat setelah kami berhasil mengalahkan Zeke"

Annie tak menjawab, namun kulihat wajahnya penuh dengan rasa bersalah karena memutuskan untuk tidak ikut melawan Zeke. Sejujurnya aku juga sedikit kecewa atas keputusannya. Dan akhirnya mereka berempat pergi meninggalkan kami bersama pihak Azumabito.

Tidak lama, Onyankopon berteriak memanggil kami.

"Bagus! Semuanya Pesawat sudah siap! Cepat naik!"

Mendengar itu, kami bergegas berlari menuju pesawat, namun aku mendengar suara 3d ODM gear tepat dibelakang kami.

"Kalian takkan kubiarkan lari begitu saja!!"

*BANG*

"CONNIE AWAS!" Ucapku sambil mendorong Connie.

Melihat tembakannya meleset, orang itu memutuskan menarik pelatuk pistolnya sekali lagi.

*BANG*

Tembakan orang itu meleset karena Mikasa dengan cepat membunuhnya dengan menusuk tepat dijatungnya menggunakan ujung dari kabel ODM.

Kami melihat mayat orang tersebut, dan ternyata ia adalah salah satu pasukan Yeagerist yang memimpin eksekusi di Paradise 5 hari yang lalu.

Tak lama Onyankopon berteriak sehingga attensi kami berubah kearahnya.

"INI BURUK! IA BERHASIL MENEMBAK TANGKI PESAWAT!"

"Apakah bisa diperbaiki Onyankopon?"

"Bisa, namun akan memakan waktu 1 jam" Ucap Engineer.

"1 jam!!? Kita tak punya banyak waktu! Para Titan itu sudah mulai dekat" Ucap Jean.

Seketika keheningan terjadi, sampai Hanji mengatakan sesuatu yang membuat kami terkejut.

"Aku akan mengatasi Titan-titan itu, kalian hanya perlu segera memperbaiki pesawatnya"

"Oi! Hanji apa kau serius?" Tanya Levi yang dijawab dengan anggukan dar Hanji.

"Baiklah, jika itu keputusanmu, kita tak bisa menolaknya bukan?"

"Ya kau benar, kuharap kalian bisa melanjutkan sisanya!"

"Abdikanlah Hatimu!"

"Wah, baru pertama kalinya aku mendengar itu darimu, Levi

Setelah hampir 1 jam kemudian, Para Titan sudah sangat dekat dengan mereka, dan kini pesawat mereka juga sudah siap lepas landas.

"PESAWAT SUDAH SIAP! CEPAT MASUK! TITANNYA SUDAH SANGAT DEKAT!"

Kami semua  bergegas menuju pesawat dan Onyankopon mulai menyalakan mesin dan Hanji, ia sudah diluar untuk membunuh Titan sebisanya.

HANJI'S POV

Kini jarak antara kami dan Para wall Titan hanya berberapa meter saja, aku memepersiapkan Thunder spear dan ODM gearku untuk membunuh Wall Titan sebisaku.

"Titan memang benar-benar hebat!" Ucapku.

Aku menembak ODM gear ketubuh salah satu Wall titan, lalu menembakkan  Thunder spear kearah tengkuknya. Lalu Wall titan selanjutnya, aku menembaknya dengan Thunder spear terakhirku, kini hanya tersisa pedang dan aku hanya perlu membunuh satu Wall titan lagi.

Aku berhasil membunuh Titan tersebut, dan  nyawaku sebagai bayarannya.

--------------------

Lalu aku mulai membuka mataku perlahan dan melihat Rekan-rekan Survey Corps yang gugur, termasuk Erwin Smith.

"Kau sudah melakukan tugasmu dengan baik, Hanji....." Ucapnya.

Mendengar Erwin mengatakan itu, membuat diriku lega.

Keadaan di Pesawat

THIRD'S POV

Sementara Didalam pesawat hanya diisi dengan suara tangisan sedu para mantan Anggota Survey Corps.

"Sampai berjumpa lagi, Hanji....



Dan tetaplah melihat kami......" Ucap Levi.

To Be Continued

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


To Be Continued......

Tersisa berberapa chapter lagi
Let's go!!

I DO NOT OWN ATTACK ON TITAN
ALL CHARACTERS BELONGS TO HAJIME ISAYAMA






















VERRAT -Attack On Titan FanfictionWhere stories live. Discover now