CHAPTER 16: Abdikanlah Hatimu!!!

660 69 9
                                    

MAAF JIKA ADA SALAH KATA DAN BANYAK TYPO

ENJOY!!

THIRD'S POV

Sudah 4 hari semenjak Para Aliansi meninggalkan Pulau Paradise menuju markas militer Hizuru, namun 4 hari tersebut mereka habiskan melewati samudera yang sangat luas, mereka berharap mereka segera sampai sebelum Wall Titan sampai terlebih dahulu.

Mereka tidak tahu bahwa ada seseorang yang berhasil menyusup ke kapal mereka, dalam 4 hari tersebut mereka hanya beristirahat dan menyiapkan diri menghadapi kematian dengan melawan Rumbling Zeke.

PIECK'S POV

Ini sudah 4 hari sejak kami telah berada di Kapal ini, dan sejak pengorbanan Komandan kami, Magath.

Falco dan Colt sedang menenangkan Gabi, sedangkan Aku memutuskan untuk duduk di deck Kapal sembari melihat laut, kata Eren melihat Laut dapat menenangkan diri kita, selain itu juga tempat kita untuk merenung.

Aku merenungkan tentang semua pengorbanan rekan-rekan Warriorsku. Reiner, Berthold, Porco, dan Komandan Magath.

Apakah pengorbanan mereka akan berharga? Apakah kami dapat menghormati pengorbanan mereka dengan menghentikkan Rumbling?

Ketika aku sedang memikirkan tentang itu, aku memejamkan mataku, dan betapa terkejutnya aku melihat sekitarku yang sudah berubah, aku sudah tidak berada di kapal, namun disuatu tempat yang luas.

"Di-dimana aku? Apakah ini Neraka atau Surga?"

Aku mengagumi tempat ini, tempat ini terlalu indah untuk disebut neraka.

Kekagumanku terhenti ketika aku mendengar seseorang memanggil namaku.

"Pieck......."

Aku memutar kepalaku ke arah sumber suara tersebut........

"Ze-zeke....."

Setelah itu aku mendengar seseorang memanggiku lagi, namun  kulihat bahwa aku sudah kembali ketempat semula.

"Pieck, Kenapa kau melamun?"

"Huh?, Jean ada apa?"

"Tidak aku hanya ingin mengatakan bahwa, aku turut berduka atas pengorbanan Komandan Magath"

"Terima Kasih Jean"

"Pieck?"

"Aku baik-baik saja, kau tak perlu khawatir Jean"

"Pieck, aku tahu kau tidak baik-baik saja, kau baru saja kehilangan salah satu rekanmu, aku harap kau-"

"Jean, aku hargai rasa Simpati dan Empatimu, aku hanya perlu waktu untuk sendiri"

"Maaf, jika aku menggagumu Pieck...." Ucap Jean sambil berjalan meninggalkanku.

Time Skip

THIRD'S POV

Keesokan harinya, Aliansi telah berhasil sampai ke markas militer Hizuru, tapi mereka mendapat masalah baru, yakni Wall Titan sudah mendekati markas tersebut.

Sehingga mereka langsung menuju ke area penerbangan Hizuru secepat mungkin sebelum mereka terinjak-injak oleh Rumbling.

"Sial, mereka sudah sampai sejauh ini!!"

"Connie! Tenanglah kita takkan mati terinjak begitu saja, aku yakin kita bisa menerbangkan pesawat ini sebelum para Titan itu menginjakkan kaki ke markas ini" Ucap Jean.

"Kuharap kau benar"

Wall Titan bergerak menuju arah mereka, sedangkan mereka menyiapkan alat-alat, senjata, dan bahan bakar yang berupa kristal hasil pengerasan Titan.

VERRAT -Attack On Titan FanfictionWhere stories live. Discover now