Renjun Birthday

•Ketos•

Author: Parkinjunie

Pairing : - Lee Jeno (dom)
                - Huang Renjun (sub)

Genre : ringan, romance

A/N: Hay semua, jadi ini pertama kalinya aku ikut project ini hehe, hope you like it 💚

•
•
•

Siapa yang tidak mengenal Huang Renjun? Ketua OSIS Neo High School yang terkenal dengan ketegasan dan juga keimutannya. Hampir semua seme bahkan tak jarang juga para siswi mengaguminya, termasuk Lee Jeno salah satunya.

Lee Jeno, most wanted yang terkenal dengan ketampanan paripurna-nya, ah, jangan lupakan juga ia anak dari kepala sekolah tempat dimana ia menimba ilmu, Lee Donghae.

Hampir semua siswa tahu bagaimana Jeno sangat mengagumi ketua osis mungil itu, namun sayangnya ia selalu ditolak oleh pria bermarga Huang itu. Lalu apakah Jeno menyerah? Tentu saja tidak. Untuk urusan cinta, Jeno tidak akan pantang menyerah!! Tolong dicatat!!

.

Seperti biasanya, setiap pagi Renjun akan berjaga di depan pintu gerbang sekolah untuk mencatat siswa atau siswi yang terlambat masuk. Bukankah dia ketua osis yang baik? Tentu saja tidak karena sesungguhnya Renjun terpaksa melakukannya.

Renjun hanya bisa menghela nafas lelah ketika lagi, lagi, dan lagi melihat dan mencatat orang yang sama.

"Lee Jeno, dalam seminggu kau sudah 7 kali terlambat masuk. Apa terlambat adalah hobimu, huh?" tanya Renjun kesal.

"Tentu saja karena aku bisa mengobrol lama denganmu,"jawab Jeno enteng.

"Apa kau tak memiliki jam di rumah? Apa perlu aku membelikannya? Aku bahkan sudah bosan selalu mencatat namamu setiap hari."

"Kalau begitu catat namaku di hatimu, Renjun. Aku pastikan kau akan selalu kubuat bahagia," ucap Jeno dengan serius.

"Sayangnya aku tak peduli, kau akan tetap  kuhukum karena terlambat!" jawab Renjun penuh penegasan.

"Lagipula aku terlambat juga karena kesalahanmu," ucap Jeno yang membuat Renjun bingung. Apa hubungannya Jeno terlambat dengan dirinya.

"Kenapa aku? Jelas-jelas kau yang pemalas dan tak tepat waktu."

"Tentu saja itu karenamu. Setiap malam aku tidak bisa tidur karena selalu memikirkanmu dan saat aku memimpikanmu tentu saja aku enggan untuk bangun. Kau harusnya bertanggung jawab dengan menelponku untuk membangunkanku, tapi kau tidak!! Lihat, semua salahmu, ‘kan?" jelas Jeno panjang lebar.

Renjun hanya bisa mendengus sebal. Lagi-lagi pria bermata sipit ini membuat jantung Renjun melompat-lompat, tentu saja karena kesal, bukan karena baper ya!!!

"Lari lapangan 10 putaran, Lee Jeno!!" ucap Renjun kesal.

"Oke, tapi aku mau hadiah terlebih dulu," jawab Jeno dengan senyum miringnya.

"Hadiah?"

cuppp-

Jeno langsung berlari meninggalkan Renjun setelah berhasil mencuri kecupan di pipi tembam sang ketua osis, membuat sang korban melototkan matanya.

"Lee bangsat Jeno!!" teriak Renjun.

Setelah berlari 10 putaran, Jeno langsung menghampiri teman‐temannya yang sedang membolos di kantin tentu saja. Jangan ditiru, oke, hehe :v

"Bagi minum," ucap Jeno kemudian mengambil minum Hyunjin yang masih penuh itu hingga tandas.

"Ini, mah, namanya bukan bagi, Jen, tapi ngabisin," ucap Hyunjin.