•Why Do I Accept Them•

1.6K 146 7
                                    

Author: Felisha1131

Pair : Renjun x Dream

Tipe: Oneshot



“Huft, aku kelelahan membawa semua barang ini.”

Tit.. Tit.. Tit..

Cklek

“Aku pulang.”

“Oh, Halo.”

“Halo jug- HAH? KALIAN SIAPA!? SEDANG APA DISINI?!”

“Jangan berisik, sayang. Bisa tutup mulutmu itu dulu?”
Seseorang berambut biru menodongkan pistolnya ke arah Renjun yang sudah melepaskan lebih tepatnya menjatuhkan belanjaannya karena kaget.

“B-baiklah, turunkan pistol itu.”

Renjun memunguti barang belanjaannya yang berserakan dibantu seseorang berambut oranye.

“Terima kasih.”
Renjun berjalan ke dapur berusaha tenang. Bagaimana bisa di rumahnya ada 6 pria yang membawa pistol.
Setelah menata barang, ia kembali ke ruang tamu menatap 6 orang aneh di depannya.

“Nah, jadi bisa beritahu aku kenapa kalian disini?”

“Baby, kami hanya pinjam tempat sebentar. Apa tidak boleh?” Seseorang berambut gulali menjawab.

“Iya, iya, baiklah, tapi kalian siapa?”

“Kami ... anggap saja kami perantau.”

“Apa zaman sekarang perantau membawa pistol? Lalu apa-apaan dengan koper-koper kecil itu. Jika perantau, bawalah koper lebih besar.”

“Cerewet sekali.”

“Kalau begitu keluar sana. Menyebalkan.”

Tampak Renjun akan berdebat dengan si rambut coklat, si rambut hitam menghentikannya.

“Baiklah, berhenti. Jangan bertengkar. Siapa namamu?”

“Renjun, Huang Renjun.”

“Baiklah, Renjun, kami pinjam sebentar tempatmu, kami mungkin memang orang yang berbahaya, tapi kami akan berusaha tidak membahayakan dirimu.”

Renjun mengangguk mengerti. Tampaknya orang di depannya semacam mafia atau sejenisnya.  “Kalian sejenis mafia?” Mereka mengangguk. Tiba-tiba saja Renjun jadi ragu.

“Ada apa dengan raut wajahmu itu, Huang?”

“Apa benar kalian mafia? Kalian lebih mirip orang yang bermain di sirkus dengan rambut warna-warni.”

“Hei, berkaca dulu gulali.”

“Siapa yang kau panggil gulali? Dasar gulali.”

“Kalian berdua gulali.”

“KAU JUGA GULALI!”

Si rambut hitam, biru, coklat, dan oranye menggeleng.

“Kalian bertiga gulali.”
Yang dikatakan si oranye memang benar, mereka bertiga berambut pink.

“Nah, baiklah, jadi kami akan pinjam tempatmu untuk sementara. Mungkin 3 atau 4 hari ke depan.”

“Baiklah, tapi hanya ada 3 kamar disini.”

“Kami bisa tidur bertiga saja.”

“Jika tidak cukup, aku akan tidur dikamarmu, foxie.”

“Sepertinya kau sudah gila, gulali.”

Renjun Birthday Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang