"Hei, aku tidak-"

"Lalu dia memaksaku keluar dari sana saat Madam Pomfrey pergi."

"Dia berbohong!"

George menatap tidak terima ke arah Fred yang nampaknya lebih percaya pada Listy. Terlihat dari laki-laki itu yang merangkul Listy.

"Lihat Fred, dia malah mengatakan aku berbohong!"

Listy menatap Fred, kemudian menoleh ke arah George sebentar sebelum kembali menatap Fred.

Fred menatap kembarannya dan memberi kode laki-laki itu untuk duduk.

George memutar bola matanya kesal, tapi tetap duduk di antara Listy dan Ron.

Fred melanjutkan makannya dengan sebelah tangan yang masih merangkul pundak Listy.

George belum memulai makannya, ia masih menatap sebal ke arah Listy yang menurutnya sangat menyebalkan hari ini.

Gadis berambut coklat terang yang gelungannya tak serapi biasanya itu menoleh ke arah George.

Ia tersenyum mengejek dengan mata menggerling. Menjulurkan lidah sebentar sebelum tersenyum puas.

"Dia berbohong."

Listy langsung menoleh ke arah Percy yang duduk tak jauh darinya di sebelah Oliver. Laki-laki itu masih tetap makan sambil melirik Listy.

Si kembar, Ron, dan Hermione ikut menoleh menatap prefek Gryffindor itu.

"Apa? Aku tidak!" Listy berkata dengan tidak terima sambil mendelik ke arah Percy.

"Aku tidak menyebut namamu."

"Ee. Itu-"

Listy melirik ke arah Fred, Ron, dan Hermione bergantian yang tengah menatapnya curiga. Kemudian langsung beralih ke arah makanan yang ada di depannya.

"Wahh, roti lapis!"

Gadis itu buru-buru meraih dua lembar roti dan isiannya. Menyusunnya sebelum memasukkannya ke dalam mulut.

Berusaha mengabaikan tatapan curiga dari orang-orang di sekitarnya.

Beberapa anak yang lain terkekeh melihat kelakuan gadis itu, contohnya Oliver dan Angelina.

"Kalau mau kembali ke Hospital Wings sendiri, silahkan. Aku mau makan di Great Hall," George menirukan perkataan Listy saat di lorong menuju Great Hall tadi sambil meraih pie labu di depannya.

Listy melirik George sekilas, tapi berusaha tak menghiraukannya.

"Sialan," umpat gadis itu pelan.

Setelah kejadian itu Listy masih asyik menyantap hidangan makan siangnya.

George yang duduk di samping Ron menyenggol tangan kanan laki-laki itu, melirik sekilas ke arah Listy saat adiknya itu melihat ke arahnya.

Ron yang mengerti apa maksudnya sedikit gelagapan. Menelan ayam yang ada di mulutnya susah payah, lalu minum.

George berdiri dari duduknya, melangkah ke arah Fred untuk mengambil ayam goreng yang masih banyak di piring saji dekat kembarannya itu.

Tentunya yang ada di piring saji dekatnya sendiri sudah hampir ludes di makan Ron.

‘’Uhm, Listy."

“Ya?” gadis yang dipanggil itu lantas menoleh.

Ron terlihat sedikit gugup, menoleh ke Hermione dan kakak kembarnya untuk meminta bantuan.

Namun, kakak kembarnya malah menaikkan bahu acuh, membuatnya menghembuskan nafas kesal lalu kembali menatap gadis berambut coklat yang masih asyik meneruskan makan siangnya itu.

CHARMOLIPI | HOGWARTS X OCजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें