d e l a p a n

1.1K 213 71
                                    

Hope u like itJangan lupa vomment✨•••••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hope u like it
Jangan lupa vomment✨
•••••

"Kau harus tahu."

Listy berbicara pada Hermione yang tengah berjalan di koridor. Ron di belakang keduanya hanya menyimak.

"Dia benar-benar prefek yang buruk. Sangat menyiksa. Bisa-bisanya ia hanya diam, dan bicara ketika akan menyumpah serapahiku tanpa alasan. Memarahiku hanya karena memakan permen."

Hermione terkekeh mendengar cerita detensi Listy bersama prefek perempuan Slytherin tahun kelima.

"Itu karena permen itu tidak halal."

"Bagian mananya yang tidak halal, Ronald?" tanya Listy sambil menoleh sekilas ke arah Ron.

"Kau mengambil permen yang ku berikan untuk Harry, dan aku tidak ikhlas kau yang memakannya. Itu bagian tidak halalnya," Ron menjawab dengan acuh.

"Harry saja yang ku mintai tidak protes. Kenapa kau jadi yang tidak suka?"

"Ya, karena kau bukan yang ku beri."

"Kau tidak mau memberiku, makanya aku minta Harry."

"Salah siapa tidak pergi ke Hogsmeade?"

"Aku kan mengerjakan essai sejarah. Kau juga menconteknya."

"Kau tidak ikhlas memberiku contekan?"

"Kata-"

"Tunggu. Kau mencontekinya lagi, Listy?" Hermione menghentikan langkahnya sambil menatap kedua temannya yang sedari tadi berdebat bergantian.

Listy yang sadar Hermione berhenti ikut berhenti selangkah setelahnya. Ron ikut memberhentikan langkahnya.

"Apa?"

"Kau memberi Ron contekan?" Hermione menatap penuh selidik ke arah Listy.

Listy dan Ron saling melirik. Mereka saling memberi kode bahaya lewat tatapan.

Hermione dengan segala kejujuran dalam mengerjakan tugas, sangat anti dengan kegiatan contek-mencontek.

Akan bahaya jika ia tahu bahwa Listy masih sering diam-diam memberi Ron dan Harry contekan dalam bentuk apa saja.

"Oh. Aku harus ke asrama lagi. Aku melupakan payungku!" Listy memekik sambil menepuk keningnya seolah-olah baru melupakan sesuatu.

Dengan segera ia berlari ke arah sebelumnya, meninggalkan Ron dan Hermione.

"Sialan anak itu!" umpat Ron yang menatap punggung Listy menjauh.

Kini Hermione hanya menatap penuh selidik ke arah Ron yang berusaha untuk tidak menatapnya balik.

Listy menghela nafas lega sesampainya di asrama, lalu mengambil payung berwarna hitamnya di kamar.

Ia memang berniat untuk menghindari Hermione yang siap mengamuk, mengambil payung hanya alasan.

CHARMOLIPI | HOGWARTS X OCWhere stories live. Discover now