Hope u like it
Jangan lupa vomment, ok?✨•••••
Listy pov
Disinilah aku, Leaky Couldorn. Tentunya bersama keluarga Weasley-lagi. Yah, tidak usah ditanya alasannya karena sudah jelas lagi-lagi aku dititipkan supaya ada yang menemani saat berangkat ke Hogwarts.
Beruntung keluarga Weasley tak pernah bosan dengan kelakuan tidak tahu diriku yang kelewat batas─kata Percy.
Liburan kemarin keluarga Weasley ke Mesir, jangan bertanya aku ikut atau tidak. Tentunya tidak, karena aku harus pergi ke Prancis menemui seseorang. Bukan, dua orang lebih tepatnya.
Cukup seru disana. Apalagi saat berjalan-jalan mengelilingi kota Paris bersamanya, tidak mereka.
Aku duduk disalah satu kursi yang mengelilingi satu meja panjang di lantai dasar Leaky Couldorn untuk sarapan. Weasley yang lain belum turun, hanya terdapat Ron dan Hermione yang tengah berdebat tentang peliharaan mereka masing-masing.
Entahlah, mereka selalu saja bertengkar karena hal sepele. Dan aku juga selalu menjadi penonton yang lama-lama kebosanan.
Aku menghela nafas pasrah sambil mengalihkan pandanganku dari mereka. Membela salah satu dari mereka adalah hal yang paling kuhindari.
Besok aku akan kembali ke Hogwarts untuk tahun ketigaku. Tidak terasa sudah dua tahun berlalu sejak topi seleksi memasukkanku ke asrama dengan lambang singa itu.
Dua tahun ini sangat amat menegangkan jika kata orang lain. Karena nyatanya menurutku biasa saja.
Akan kuceritakan secara singkat tentang pengalaman aku─bersama golden trio─selama dua tahun di Hogwarts.
Tahun pertama, Harry menjadi seeker termuda Hogwarts setelah insiden kejar-kejaran dengan Malfoy untuk mengambil remembrall Neville, aku hanya menontonnya dari bawah dan bertepuk tangan kencang dengan wajah datar ketika Harry dipanggil Prof. McGonagal.
Lalu Harry dan Ron mengalahkan troll gunung yang hendak menyerang Hermione di kamar mandi perempuan. Yah cerita klise yang memulai pertemanan kami.
Ron membicarakan Hermione dengan Harry, Hermione mendengarnya. Aku yang dengan sabar meminta maaf atas nama Ron pada Hermione disertai beberapa makian terhadap anak berambut merah itu sampai ikut tak makan malam di perayaan Hellowen dan membolos kelas. Huhu, jangan tanyakan itu keinginan siapa. Sudah jelas, itu keinginanku sendiri untuk membolos. Kapan lagi coba?
Hermione yang mungkin masih sedih hanya memilih untuk berlindung ketika troll itu mulai menghancurkan isi kamar mandi dan menonton kedua teman laki-lakinya melawan troll, tentunya aku juga sama. Saat ditanya para Professor, Hermione menyalahkan dirinya sendiri hingga memotong poin asrama kami. Untungnya tertolong dengan poin yang didapatkan Harry dan Ron.
YOU ARE READING
CHARMOLIPI | HOGWARTS X OC
FanfictionIni bukan tentang Cinderella yang menemukan pangerannya dalam satu malam, bukan juga tentang Aurora yang terselamatkan dari kutukan oleh pangeran yang dicintainya, dan bukan pula tentang Belle yang cinta sejatinya menyelamatkan pangerannya yang terk...