Sand Castle

705 46 1
                                    

배주현 × 김태형

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

배주현 × 김태형

Reina × Tara

__________________


Reina menyukai pantai. Saking sukanya dia akan selalu mencari destinasi liburan berbeda yang wajib memiliki pantai untuk dikunjungi. Liburan kali ini dia pergi sendirian, tanpa ditemani siapapun. Semua temannya sibuk dan Reina tak ambil pusing.

Dari kejauhan, pantai nampak masih sepi. Reina sengaja datang pagi, letak hotelnya yang tak berjauhan dengan pantai menguntungkan Reina sehingga dia hanya perlu berjalan kaki.

Senyumnya semakin mengembang seiring langkahnya mendekati pasir pantai. Reina bergegas melepas alas kakinya dan berlari kecil menuju ayunan kosong yang dari awal mencuri atensinya.

Reina mengalunkan lagu dengan gumaman kecil, menandakan suasana hatinya yang membaik. Kaki jenjangnya menendang pasir di bawah kakinya agar laju ayunan yang dia duduki bertambah.

“Sepi banget.” Monolog Reina, kepalanya dicelingukkan ke kanan dan ke kiri.

Mulai bosan, akhirnya Reina bangkit berdiri dari ayunan. Dia melangkah lebih dekat ke pinggir pantai. Nyaris Reina tergiur untuk menceburkan diri ke laut karena tersihir oleh warna air laut yang begitu jernih, jika saja dia tak mengingat fakta bahwa dia sendirian di sini dan tak akan ada yang menyelamatkannya apabila terjadi hal yang tak diinginkan.

Perempuan itu mendudukkan diri di atas pasir pantai. Mencari posisi duduk ternyaman sebelum mulai menggali pasir dengan tangan kosong, bermaksud membangun istana pasir. Peduli amat kukunya kotor, yang penting Reina bahagia.

Tak ada suara yang keluar dari bibir Reina. Fokusnya terpusat penuh pada istana pasir sederhana di hadapannya. Tangan mungilnya menepuk-nepuk semangat sisi istana pasir. Ajaib. Entah Reina yang tak berbakat atau terlalu konsisten, bentuk istana pasirnya tak pernah berubah sama sekali sejak kecil.

Dua puluh menit waktu terlewati hingga Reina merasa puas dan berhenti membangun istana pasir buatannya. Reina tersenyum bangga, lantas merogoh saku celana pendeknya dan mengambil ponsel, berniat mengabadikan maha karyanya saat ini.

Reina mengurungkan pergerakannya yang hendak menekan tombol ambil gambar tatkala indera pendengarnya menangkap suara langkah kaki mendekat. Reina berbalik cepat dan menemukan figur seorang laki-laki asing yang mengenakan wetsuit telah mengambil posisi berjongkok di sebelah Reina.

“Kamu siapa?” Tanya Reina kaku, sempat salah fokus pada bulir-bulir air yang menetes dari rambut si laki-laki. Dia jadi penasaran apa yang habis laki-laki itu lakukan sebelum mereka bertemu.

✔ b-sidesWhere stories live. Discover now