Hari libur ini digunakan Zella sebaik-baiknya untuk tidur yang panjang bertujuan menyesuaikan akal pikiran dengan mimpi mimpinya
Pintu kamar terbuka menampakkan mamanya dengan raut muka jengkel mendapati anak tunggalnya yang masih bermalas-malasan diranjang
"ck Zella kamu tuh anak mama atau bukan sih heran padahal mama aja rajin gini"ucapnya sambil merapikan guling dan bantal yang berjatuhan tak luput membuka tirai jendela
Sadar ada cahaya yang mengenai Indra mata nya ia langsung membuka mata sambil menguap dan mendapati sang mama sedang mendumel
"Maa Zella masih ngantuk biarin Zella tidur 5 menit lagi"bujuknya dengan posisi memeluk tubuh sang mama dari belakang
Ayra buru buru keluar dari tempat keramat Zella yang membuat sang pemilik kamar tersenyum senang
"Zella sayang Mamaa"ucapnya sambil menghamburkan diri ke kasur
perlu kalian tahu kemarin malam Zella masih menunggu Devan sampai tengah malamDevan sesudah mencharger hp nya lantas ia memeriksa apakah ada chat penting dari ponselnya
Azella
Dev jemput|
Jangan bilang batal?gw udah siap nih|
19.27
Seenggaknya bilang kalau gak jadi|
20.10|Zell maaf yah kemarin
|malam ketiduran
06.20Demi apa dia merasa gak enak dengan Azella dia sendiri yang mengajak jalan dia juga yang membatalkannya
Devano tiba tiba teringat Nara yang kemarin malam membuatnya merasa lupa akan janji kepada Zella"Kenapa gw gk minta nomor teleponnya ya?"
ponsel yang digenggamnya bergetar
ada perasaan lega jika Zella tidak marahoh ya gapapa|
untung diajak mama jalan jadinya|
gak sia sia hehehe|
06.25
|syukur deh btw gw jemput ke
|sana yah? sebagai tanda maaf
06.27
iya|
read
Devan segera menuruni tangga dan menemukan bundanya sedang menyiapkan sarapan untuknya
"morning bunda""morning too Devan,eh ini sarapan roti sama susunya"ujar bunda memberikan sarapan kepada putra kesayangannya
"Bun ayah mana"ucapnya sambil memakan sarapannya
"Tadi berangkat pagi-pagi katanya ada urusan penting gak tau urusan apa"
Ibu Devan memang kurang peduli dengan suaminya yang suka keluar rumah kecuali dengan Devan ia sangat posesif terhadap anak semata wayangnya
"Bun Devan berangkat dulu ya"ujarnya sambil mengecup punggung tangan bundanya
"Loh libur sekolah mau kemana? "tanya bunda
"Mau main kerumah Zella kemarin malam Devan ingkar janji sama dia Bun gak enak juga"jelas Devan
"Sekalian ntar pulang sekolah Zella suruh mampir kesini Dev bunda kangen sama dia jangan lupa minta maaf sama dia"
"Iyah Bun Iyah"Devan heran mengapa bundanya dan Zella akrab banget dan kalian dengar bundanya kangen dengan Zella padahal baru kemarin mereka ngobrol hingga Zella dan Devan hampir telat sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
Dev dan Zel
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Lo egois" "Lo lebih egois Zel" bertahun tahun menyimpan rapat-rapat perasaannya agar hubungan persahabatan mereka tetap utuh dan dengan mudahnya terbongkar karena kecerobohannya [UPDATE SUKA-SUKA]