aku dan sahabatku yuri

1.8K 16 0
                                    

" airi... bangun. sensei genji sedang melotot kearahmu " ujar seseorang sambil mengguncang badanku.

aku pun tersentak bangun dari tidur nyenyakku, karena guncangan dibadanku barusan.

" aku ngantuk yuri, kenapa kau membangunkanku" gerutuku

" bodoh.., lihat kedepan" ujar yuri lirih

aku pun menoleh kedepan dan mendapati sensei genji sedang melotot kearahku, urat-urat disekitar lehernya tampak menonjol keluar.

glekkk..

aku hanya bisa menelan ludah melihatwaah sensei genji yang tampak seram sekali ketika marah. dan kini aku tahu apa yang selanjutnya terjadi padaku karena telah berani membuatnya marah.

" AIRI... sekarang juga lari keliling lapangan sepuluh kali, biar kamu tidak tidur lagi saat saya sedang menjelaskan " ujar sensei genji dengan suara yang menggelegar

sekarang aku sedang berlari mengitari lapangan sekolah dengan nafas yang terengah-engah, dengan berlari seperti ini membuatku lebih nyaring berteriak lapar.....

ketika aku berhasil menyelesaikan hukuman bel istirahat pun berbunyi. dalam hati aku berteriak kegirangan. aku berjalan disebelah yuri yang baru saja keluar dari kelas.

" bagaimana olah raganya airi?" tanya yuri dengan tampang cengengesan.

aku hanya mendengus kesal.

" tidak terlalu buruk, karena itu membuatku lebih sehat. tapi hukuman itu membuat perutku menjadi sangat lapar"

yuri tertawa cekikikan mendengar jawabanku

" ya, tidak terlalu buruk untukmu mandi keringat pada tengah hari" ujarnya disela-sela tawanya.

behenti tertawa yuri! tawamu membuatku jengkel" ujarku dengan wajah jengkel

" oke..oke.., aku akan berhenti" ujar yuri tampak menahan tawanya.

" itu lebih baik" ujarku kemudian

kami pun segera memesan makanan.dan tak lama kemudian makanan yang kami pesan pun telah datang.

"slurppp, nyammm" aku memakan dengan cepat sup miso pesananku

" bisakah kau makan dengan tidak berisik airi?! ujar yuri jengkel

aku hanya menyeringai kearahnya.

" aku hanya mencoba menikmati makananku yuri" 

yuri hanya menekukkan bibirnya mendengar perkataanku.

aku tahu, kalau dia sekarang sedang jengkel denganku. karena setiap jengkel dia selalu melakukan hal itu

tiba-tiba mendadak arisa siratu gosip muncul didepan kami dengan mata berbinar senang. kalau dia sudah begitu berarti dia akan memberitahukan gosip terbaru dengan kami.

" berita hangat dan terbaru. besok kelas kita akan kedatangan murid baru" ujar arisa

"dari mana kau tahu? " tanya yuri heran

"arisa gitu lho, berita apapun akan terupdate dengan cepat oleh ku" ujarnya penuh percaya diri

" aku dengar murid baru itu cowok pindahan dari amerika. pastinya dong dia tampan. mana tau aja entar dia kegaet sama aku. ih.. jadi malu deh mikirinnya" sambung arisa lagi dengan semangat 45

bagiku berita murid pindahan baru kekelas itu terasa sudah basi bagiku. jadi aku cuek-cuek saja disamping aku juga tidak tertarik dengan berita itu

" ya sudah aku pergi dulu ya, mau memberitahukan berita terbaru ini pada yang lain. bye.."ujarnya sambil berjalan pergi.

yuri hanya geleng-geleng kepala melihat arisa.

" benar-benar ratu gosip sejati" ujarku kemudian

yuri tampak mengangguk setuju dengan ucapanku tadi.

Ai wa mata kuru (愛はまた来る)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang