"Katty? Lo nggk mau kasi tau rumah lo dimana? Atau kita keliling keliling aja?" Tanya Eza sekali lagi

Namun penumpang Eza tersebut masih belum mendengar ucapan Eza, hingga akhirnya Eza membawa motornya ke tepi jalan untuk berhenti

Melihat hal tersebut Katty tersadar dari lamunannya "Loh? Kok berhenti Za?"

Eza menoleh ke arah Katty "Lo nggk mau kasi tau jalan rumah lo? Gue nggk tau rumah lo dimana?"

"Oh iya Za, maaf gue lupa kasi tau lo"

"Lo laper?" Tanya Eza ke arah Katty

"Ha..? Nggk Za, gue agak capek aja. Yaudah yuk gue kasi tau jalan ke rumah gue"

Eza memparkirkan motor miliknya

"Kok..?" Tanya Katty kebingungan

"Mau berhenti dulu. Gue mau nikmatin angin, mumpung dekat jembatan berhentinya" Ucap Eza "Turun gih" Lanjutnya

Katty pun turun dari motor milik Eza, dan diikuti oleh Eza. Setelah itu Eza berjalan mendekati pagar jembatan tersebut dan menatap sungai yg ada di depannya

Katty hanya berdiri mengikuti Eza dan berdiri disebelah nya. 

"Lo tutup mata lo, anginnya bakal bawa capek lo hilang" Ucap Eza tanpa menoleh ke arah Katty

Katty mengikuti perintah Eza, dan perlahan angin malam di jembatan tersebut menyentuh kulit Katty yg sedang memejam kan Mata.

Eza yg sesekali menatap Katty yg sedang memejam kan mata disebelah nya dan menunggu Katty

"Udah mendingan?" Tanya Eza saat Katty membuka Matanya perlahan

"Hemmm, udah kok, ayuk pulang" Angguk Katty dan berjalan ke arah motor Eza yg tak jauh dari mereka

Eza pun melajukan motornya setelah Katty duduk di belakangnya.

Tak menunggu lama mereka sudah sampai di teras rumah Katty yg cukup rapi

"Thank you ya Za" Balas Katty saat turun dari motor yg sudah berhenti di teras rumahnya

"Ok sama sama Katty, Kalau lo ada perlu hubungin gue aja ya" Balas Eza tersenyum ke arah Katty

"Ok Za, salam ya ke Yelli" Balas Katty. Karena dia merasa sudah cukup lama mengobrol dengan Eza

"Ok Katty, bye" Balas Eza

Katty hanya tersenyum sejenak sebelum Eza melajukan motornya meninggalkan Teras rumah nya. 
.
.
.
.
.

"Wahh wahh hebat banget ya lo Katty" Ucap Devi berjalan ke meja Katty, Nessa, Ariana, Bella, dan Natha yg sedang asik menyantap makanan mereka

Mendengar Devi datang dengan suara yg cukup kuat, seisi kantin melihat Devi yg sedang berjalan

"Kenapa lagi ni bocah?" Ucap Natha sembari menyeruput minuman nya

"Pantesan nggk bareng Yelli lagi nih" Ucap Devi dengan menatap Katty

Natha berdiri dan melipat tanganya sembari melihat Devi yg sedang berdiri disebelah meja mereka "Dev, kan gua pernah bilang kalau mulut lo kayak sampah gitu, mending gausah ada di kampus deh, lo pergi ke pembuangan sampah sana" Ucap Natha melirik Devi

"Temen lo tuh Katty yg kayak sampah" Devi melirik matanya ke arah Katty

"Maksud lo apaan Dev?" Kini Katty berdiri menatap Devi dengan menahan emosinya

"Nihh sampah kan? Pacar temen aja digebet. Dihh lo nggk laku ya!!? sampai pacar temen lo aja mau lo embat. HATI HATI YA DEH YA TEMEN SEKARANG SUKANYA MAKAN TEMEN" Ucap Devi dengan kuat agar terdengar oleh seisi kantin dan menunjukkan Foto yg berada di handphone miliknya

Hai Chingu [COMPLETED] Where stories live. Discover now