Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
========🐻🐻🐻========
Pagi hari dikediaman keluarga Kun, Kun yang telah selesai mandi dan berpakaian rapi dengan setelan rumahan, berjalan mendekati ranjang. Ia sedikit membenarkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik sang istri. Umur pernikahannya dengan Y/n sudah hampir menginjak 6 tahun, dan sekarang buah cinta pertamanya, Qian Rafhael Adiksa sudah menginjak usia 5 tahun. Jagoannya yang tumbuh dengan baik dan sehat.
Tangan Kun bergerak menyentuh kening sang istri, hangat. Dan istrinya terlihat kedinginan. Maka ia menyelimuti sang istri dan mematikan AC kamar. Kun berinisiatif untuk membuat sarapan untuk keluarga kecilnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Selamat pagi ayah!" Rafa, jagoan mereka datang dengan wajah bantalnya. Sambil mengucek matanya.
"Pagi anaknya ayah! Sini sayang" Kun menyuruh putra semata wayangnya mendekat.
"Ayah sedang apa? Bunda mana?"
"Ayah mau buat sarapan untuk kita. Bunda masih tidur. Kecapekan. Kamu mau bantuin ayah? Atau mau ayah buatin susu?"
"Iya ayah, Rafa mau bantu ayah. Rafa boleh buat susu sendiri?"
"Boleh sayang, sini" Kun mematikan kompor. Ia mengambil kotak susu serta cangkir lucu milik putranya.
Dengan perlahan Rafa menuangkan 3 sendok makan susu bubuk ke dalam cangkir. Walau masih ada beberapa bubuk susu yang tumpah. Kun yang mengamati tersenyum senang, putranya benar-benar banyak belajar.
"Ayah udah"
Kun mengusap rambut putranya, ia lantas menuangkan air panas setengah dan menuangkan air dingin setengahnya lagi.
"Sekarang Rafa aduk ya. Bisa kan?"
"Bisa ayah. Terimakasih"
Kun mencium kening putranya. Bangga sekali dia memiliki jagoan itu. "Sama-sama. Sekarang diminum. Ayah boleh minta tolong? Rafa mau bangunin bunda?"
