𝐉𝐔𝐍𝐆𝐖𝐎𝐎 🐶

1.1K 97 3
                                    

Author : Rcsy2001
Cast :
-Kim Jungwoo
-Y/n

Author : Rcsy2001Cast :-Kim Jungwoo-Y/n

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

========🐶🐶🐶========


Lagi lagi gw, Jungwoo terbangun disebuah tempat dengan nuansa putih dengan parfum obat-obatan. Terbaring raga itu, dengan banyaknya alat medis yang menempel. Melihat dengan tatapan nanar.

Memang sudah jalannya. Takdir, yah takdir Tuhan itu terjadi. Gw keluar dari ruangan itu. Berjalan menuju sebuah taman rumahsakit. Tersenyum dengan leganya.

"Sangat menyenangkan. Ini benar-benar menyenangkan"

Gw terus-menerus menghirup udara malam ini. Berjalan-jalan mengelilingi rumahsakit dimalam hari, tanpa tujuan yang jelas.

Langkah kaki gw terhenti didepan ruang UGD. Disana gw lihat ada seorang cewek tengah menatap keaah pintu itu. Seakan dia nggak bisa masuk kedalamnya.

"Hey! Lo ngapain disitu?"

Cewek itu berbalik natap gw. Dia nangis. Dan gw nggak ngerti kenapa dia nangis. Dia jalan ngehampirin gw. Tiba-tiba aja dia peluk gw. Nangis didada gw.

"Hey, hey.. stop. Don't cry please"

Gw mencoba lepasin pelukan cewek itu. Tapi dia tetep kekeh nggak lepas. Gw merasa kasihan sama dia, jadi gw peluk balik dia. Mengusap punggung itu dengan lembut. Berharap dia merasa lega.

"Udah ya, jangan nangis. Yuk! Ikut gw. Biar Lo tenang"

Gw gandeng tangan cewek yang nggak gw tahu namanya siapa. Jalan menaiki tangga dari lantai pertama hingga lantai teratas, ya karna gw nggak merasa capek. Dan tibalah kita dirooftop rumahsakit.

"Gw pasti kesini. Tempat dimana gw merasa tenang. Dan gw merasa bebas. Disini gw bisa teriak, marah ataupun nangis tanpa ada orang yang tau. Sesakit gw" kata gw menatap kearah langit malam yang begitu cerah dengan bertaburan bintang diatas sana.

"Gw Y/n"

Gw menoleh, tersenyum manis lantas mengulurkan tangan gw.

"Gw Jungwoo. Salam kenal"

Malam itu, kami menghabiskan waktu bersama dirooftop hingga pagi menjelang.

🐶

Pagi ini adalah hari kesekian bagi gw, ya gw Y/n. Gw sedih, gw kecewa, dan gw nggak bisa berbuat apa-apa. Sekarang gw duduk diruangan ini. Sepi dan sunyi. Hanya terdengar alat pendeteksi jantung.

Raga itu, jujur gw lemah. Gw rapuh. Dan gw merasa gw bener-bener bodoh. Disana, diluar sana mereka nangis. Menangisi raga yang terbaring lemah dengan luka yang tidak terlalu parah namun didalamnya tidak sebaik diluar. Berjuang sendiri untuk bertahan.

Gw mencoba mendekati raga itu, menatapnya dengan derai airmata. Menyentuhnya, menatap wajah tenangnya yang gw sendiri bingung harus bagaimana.

Gw memutuskan untuk keluar, mencari udara segar agar sedikit lebih tenang. Dengan memori yang masih tersisa tentunya.

𝐍𝐂𝐓 𝐈𝐌𝐀𝐆𝐈𝐍𝐄Where stories live. Discover now