"Kok lu denger?"

"Kamu teriak sangat kencang,itu yang membuat ku langusng berlari"Ucap Hanna membuat Arhan tersenyum "Ayo makan,Aku sudah siap untuk menyuapi mu tadi"sambungnya

-

Hanna bangun dari Sofa yang ia tiduri dikamar rawat Arhan semalam "Arhan selamat pagii"Ucapnya sambil beranjak

"H-han!?"hanna sangat kaget saat melihat seluruh tubuh Arhan tertutupi Selimut Putih Rumah sakit,ia langsung memeluknya sambil menangis "Han aku baru mau jagain kamu,jangan tinggalin aku secepat ini!!! Hiks hiks"Ucap Hanna sambil menggoyangkan tubuh Arhan histeris

"AAANNJJING"Arhan terbangun dari tidurnya lalu langsung terduduk "AAAAA"Hanna ikut kaget

"HAN KENAPA HAN?!"tanya Arhan tanpa dosa

"HAN!!"Hanna langsung memeluk tubuh Arhan erat "Aku kira kamu dah matiiii hiks hiks"

"Goblok,sinting,tai Gw kedinginan anj"Umpat Arhan masih was was

"OMONGAN OMONGAN!"Tegur Hanna sambil menepuk nepuk pipi Arhan

"Ah kira gw Apaan"

"Ya maap,namanya aku baru bangun,gaada nyawa"

"Anter gw ke kamar mandilah"Pinta Arhan

"Gila!"tolak Hanna

"Gw dari kemaren belum kencing Han,nyiksa lo"Ucap Arhan

"Yaudah nih pake"Suruh Hanna sambil melemparkan pembalut dari tasnya

"GILAAA!"Arhan semakin Emosi

"pake aja si han,daripada ditahan tahan"Suruh Hanna lagi

"Gw gabisa pakenya anjir,lagian kekecilan"Tolak Arhan
"Cabut ajalah ini anying ribet"Sambungnya sambil melepas infusan ditangan kirinya

"Han,apaan si,Gabole keg gitu!"

"Udah gw mau pulang,gaenak juga lama lama disini,ARGH"Ucap Arhan langsung masuk kekamar mandi "DASAR ANEH"Teriak Hanna dari luar

-

"Han,gw selese mandi,ayu balik"Ajak Arhan sambil menyisir rambutnya dengan tangan "Kok ga bilang mau mandi?"Tanya Hanna

"Kalo gw bilang,pasti lu larang"Balas Arhan sambil menyemprotkan Parfum Hanna "Apaan wangi bayi han"protes Arhan

"Iya emang,Enak kok wanginya"Balas Hanna

"HUEKK Apaan si anying,bau minyak"

"Dih,aku suka kok wanginya,aneh"

"Udah ayok balik!"Ajak Arhan lagi

"Aku lagi pesen grab sabar ih!"Balas Hanna

"Gunanya motor gw apaan anying?!"

"kamu baru sembuh!"

"Gw cuma luka Hanna,bukan lumpuh"

"Beneran?"

"Iyaa ayok"Balas Arhan sambil merangkul Hanna

"...O-oke"Hanna Salting

"Lemah lo,gitu doang salting,Apalagi gw cium"Ucap Arhan "Nunggu apaan ayo jalan!"Suruh Arhan "AH LAMA LO!"Lanjutnya sambil Menggendong paksa Hanna Layaknya karung beras

"HANNN!! TURUNIN GAAA!! ARHAN!!"Teriak Hanna membuat seluruh orang disekitar Ruang tunggu melirik

"Diem!"Ucap Arhan sambil menutup mulut Hanna kesal

'Author pov.

UDAH SELESE UDAH!!

BTW...

Happy birthday buat bang Jorry,panjang umur pendek napas *CANDA! sehat sehat terus di rembang,moga bisa masuk Timnasional dah yaakk,Aminn

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy birthday buat bang Jorry,panjang umur pendek napas *CANDA! sehat sehat terus di rembang,moga bisa masuk Timnasional dah yaakk,Aminn

Jan nyari ribut mulu di ni cerita bingung gua endingnya :v CANDA BANG!

YAK WISH YOU ALL THE BEST BAPACK

𝙈𝙮 𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝘼𝙧𝙝𝙖𝙣 𝟤:𝗦𝗲𝗷𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗦𝘂𝗿𝗮𝘁 𝗠𝗶𝗰𝗵𝗮𝗻Where stories live. Discover now