Chapter 12

146 15 0
                                    

"Han,aku pergi dulu oke,jaga diri baik baik,jangan nakal nakal,kalo ada apa apa bilang"Pamit marselino Sambil mengusap rambut Hanna

"Kamu janji balik dengan keadaan baik baik aja?"Hanna menunjukan kelingkingnya

"Iya,pasti babe,Selamat ulang tahun ya Cantik"Ucap Marselino membuat Hanna tersenyum
"Aku harus pergi,Jaga diri!"Teriak Marsel sambil berjalan menuju bus dan melambaikan tangan untuk Hanna.

Hanna langsung kembali kerumah untuk bersiap siap pergi kesekolah

-

"Arhan"panggil Hanna sambil tersenyum kearah Arhan

"Apaan?"Arhan singkat

"Thats my birthday"Ucap Hanna sambil duduk di kursinya

"Trus?"

"Kita Teman? Ucapkan selamat ulang tahun untuku!"Hanna Menarik narik tubuh Arhan

"Yaudah,gini,Pulang sekolah,gw ajak lu kemana aja,asal masih di Jakarta,apa aja gw yang bayar"balas Arhan tersenyum sambil menganggakat 1 alisnya

"S-sungguh?"Hanna Tak percaya "Yeah"Arhan tersenyum

"tapi kamu tak mengucapi aku?"

"Selamat ulang tahun Cantikk"Arhan terlihat sangat Ikhlas dan tulus,jauh dari yang Hanna bayangkan.

¤¤¤

"Udah siap?"Tanya Arhan hendak melajukan motornya

"Ayok"Balas Hanna

"Kemana? Arahin"Suruh Arhan baru saja keluar dari gerbang sekolahnya

"Kerumah ku"Pinta Hanna "Untuk apa? Gw bilang kemana aja"Arhan bingung

"Aku bukan PHO dan itu bukan aku,kamu sudah punya perempuan yang harus kamu bahagiakan,dan itu bukan aku"Ucap Hanna

"Haha kita pergi ketempat Pacar gw,abis itu lu baru bisa minta kemana aja,setuju?"

"Not,aku hanya akan disebut orang gila datang ketempat pacarmu"

"Ikut aja si"

¤¤¤

Arhan berhenti di TPU ujung jalan yang tak begitu jauh dari sekolahnya "Turun"Suruh Arhan

"ng-ngapain?"Hanna Ketakutan "Ku harap Tidak menghancurkan harga diriku"lanjutnya

"Dasar gila,pikiran Mesum"Ketus Arhan

"Aku serius!"

"Gw bukan cowok keg gitu anjrot"Arhan terbawa emosi

"Oh Ok"

Arhan membawanya ke Makam di tengah tengah TPU yang sangat sunyi "Kamu membawa ku ketengah,untuk apa,aku takut"Hanna semakin takut

"Ada gw jangan takut"Kata kata itu yang ia lontarkan saat Michan merasa ketakutan,dan waktu yang pas,mereka berada didepan makam Michan "Assalamualaikum Sayang"Ucap Arhan sambil mengecup papan nama dimakam Michan "H-han"Hanna semakin kebingungan

-

"Yuk sekarang mau kemana?"Tanya Arhan sambil memakaikan helm untuk Hanna dan Menaiki motornya

"aku mau tanya dulu"Balas Hanna

"Iya ayu sambil Naik"Ajak Arhan membuat Hanna Menaiki motor Arhan "Kamu sayang sama dia?"Tanya Hanna

"Sayang banget"Balas Arhan

𝙈𝙮 𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝘼𝙧𝙝𝙖𝙣 𝟤:𝗦𝗲𝗷𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗦𝘂𝗿𝗮𝘁 𝗠𝗶𝗰𝗵𝗮𝗻Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin