Love Ties. Suna Rintarou

Mulai dari awal
                                    

Suna memang berhasil mendapat banyak info terbaru mengenai (name). Tapi, saat itu ia merasa sangat tidak enak jika tiba-tiba ngepost berita tanpa persetujuan langsung dari (name). Karena itulah, Suna meminta fee tambahan pada bossnya agar bisa bertemu langsung dengan (name) yang saat itu berada di Perancis. Dan ya.. hal itu juga mulus. Suna pun bisa bertemu langsung dengan (name), melakukan wawancara singkat, bahkan bisa mendapat semua sosmed dan kontak pribadi (name).

Post berita mengenai (name) yang sangat diinginkan netizen kemudian di up oleh Suna. Tentu saja langsung viral, dan akun gosip kerjaan sampingannya itu dapat lonjakan followers. Tentunya dapat tambahan cuan juga. Ya.. Suna seneng lah, karena bisa dapat fee tambahan. Dan.. sejak itu, Suna pun mulai sering berkomunikasi dengan (name). Awalnya sih untuk berterima kasih karena sudah bersedia menjadi narasumber wawancaranya dan lain sebagainya. Tapi akhirnya.. kedekatan itu berubah menjadi rasa cinta yang tertanam dalam hati Suna.

"Ha ha.. aku.. agak malu kalau mengingatnya. Hmm.. waktu istirahatnya tinggal 5 menit lagi." Suna.

Suna kemudian kembali bersiap untuk fokus pada pekerjaannya, menjadi HRD. Namun, sebuah notifikasi di ponselnya menarik perhatiannya.

Ting..

"(name), aah.. dia baru saja bisa istirahat ya?" Suna, meraih ponsel dan membaca chat dari (name).

"Iyaa gapapa, jangan lupa makan siang ya.. Aku udah mau masuk jam kerja lagi nih, Sampai jumpa nanti malam.." balas Suna

-----------

*

*

*

*

*

-----------

#Malam
#Depan sebuah Kantor
#Di mobil

Suna yang baru saja sampai kemudian meraih ponselnya. Ya.. untuk memberitahu (name) jika ia sudah sampai. Selang 5 menit, (name) kemudian datang seraya membawa satu kardus penuh peralatan. Suna yang melihat itupun langsung turun dari mobil dan membantu (name) membawa barang-barangnya untuk di letakkan ke dalam mobil.

"Ah.. terima kasih banyak Suna-san, sudah mau direpoti." (name), senyum.

"Iyaa.. tidak apa kok. Yuk, naik ke mobil." Suna.

(name) tersenyum dan menangguk. Ia segera memasuki mobil, dan diikuti oleh Suna yang bertugas menyetir. Keduanya pun beranjak pergi.

"Hari ini banyak banget tempat yang harus di survey ya?" Suna, sambil nyetir

"Ah.. begitulah Suna-san. Ya.. capek sih, tapi saya tetep senang kok. Jadi bukan masalah besar." (name)

"Sou ka? syukurlah kalau begitu." Suna

"Suna-san sendiri bagaimana? Banyak yang mendaftar di perusahaan kah?" (name)

"Iyaa.. kau benar. Tapi hampir setengah dari mereka ngga memenuhi ketentuan dari perusahaanku. Jadi, dengan berat hati mereka harus di kick dari list." Suna

"Woaah... sou ka.." (name)

"Kau.. ingin makan malam dimana? Hari ini biar aku yang traktir." Suna

"Heeh.. ada apa ini, tiba-tiba menawari traktiran. ha ha ha.." (name)

"Ya.. aku ada dapet berita bagus, dan rasanya pengen traktir orang-orang. Tapi sekarang yang berada di dekatku kan cuma kau. Jadi gimana?" Suna

"Ehmm.. sou ka? tapi nanti ceritain ya apa berita bagusnya itu." (name)

Mirror ( Haikyuu fanfiction) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang