Chapter 1

4.3K 364 28
                                    

BRUG~

Di jam 6 pagi terdengar suara benturan keras dari gedung tinggi yg tak lain adalah kantor yg sdh lama tak terpakai.

Seseorang lelaki yg tengah berjalan pulang dari mesjid melihat ada cowo yg sdh tergeletak ditanah tak berdaya dan mengeluarkan begitu bnyak darah kental yg membuatnya menduga duga bahwa lelaki itu nekat bunuh diri dari gedung yg tak terpakai itu.

Lelaki itu langsung memanggil warga sekitar yg tinggal berdekatan dengan gedung itu untuk menolong lelaki yg nekat bunuh diri itu.

Tok tok tok

"Permisi pak"ucap lelaki itu terus mengetok pintu rumah warga sekitar

"Ada apa yah pak"ucap warga

"Tolong bantu saya bawa anak muda yg lompat dari gedung tinggi itu,badannya sdh begitu lemah dan bnyak meneteskan darah"ucap lelaki tersebut

Warga tersebut pun langsung membawa anak muda yg yg lompat dari gedung tinggi itu kerumah sakit terdekat.

Sesampainya dirumah sakit warga tersebut mengambil handphone anak muda itu dan menelfon orang tuanya,sedangkan anak muda itu Sdh masuk ke ruang UGD untuk di periksa lebih lanjut oleh dokter.

"Halo pak saya anto,saya mau ngasih tau anak bapak sekarang berada dirumah sakit,tadi saya melihat dia sudah tergeletak di depan gedung tinggi yg tak terpakai pak dan skrang anak bapak sdh diperiksa di UGD"ucap warga tersebut

"Dirumah sakit mana pak"ucap papa dari anak muda tersebut khwatir akan keselamatan anaknya

"Dirumah sakit medika pak"jawab warga

"Oke pak makasih informasinya saya sama istri saya kesana sekarang"ucap papanya lagi

*****

Sesampainya di rumah sakit kedua orang tua ryan alfajar langsung menghampiri ruang UGD,karena menurut informasi yg mrk dapat dari warga itu saat ditelfon bahwa putranya ada diruang UGD.

"Pak dimana putra saya,keadaannya gimana??"ucap anggi mama dari ryan alfajar

Warga yg menolong ryan alfajar langsung menghampiri asal suara itu yg berada didepan pintu UGD.

"Anak kalian masih diperiksa oleh dokter di UGD"ucap warga

"Hiks pah,mama khawatir dengan keadaan ryan pah"ucap anggi

Sedangkan suaminya yg melihat istrinya menangis khwatir kepada putranya hanya berdiam diri menutupi kesedihannya karna ia tak mau istrinya semakin sedih ketika melihat ia juga khwatir.

Papa ryan alfajar langsung memeluk istrinya yg terus menerus menangis karna dokter yg memeriksa anak nya belum juga keluar dari ruang UGD.

.....

2 Jam kemudian

Dokter yg memeriksa putra mereka akhirnya keluar dari ruang UGD dengan raut wajah yg sedikit mencemaskan.

"Dok gimna keadaan putra kami??"ucap fajar papa ryan alfajar

"Mohon maaf pak,ibu tapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin,tapi allah berkhendak lain"ucap lantang dokter itu

"Mkasudnya apa dok??"papanya agak bingung dengan perkataan dokter

"Anak kalian tak bisa diselamatkan"dokter

"Tak mungkin anak ku meninggal!!!"tegas mamanya menatap tajam kearah dokter

Note : Mamanya masih tak percaya dengan ucapan dokter itu dan dia berfikir dokter itu tengah berbohong kepadanya dan suaminya.

Coolboy Transmigrasiحيث تعيش القصص. اكتشف الآن