CHAPTER 20: Akhir Dari Segalanya

Mulai dari awal
                                    

"Ya, tepat setelah kematianku, kau siap?"

"Ya aku siap, aku akan memenuhi janjiku"

"Bagus, berbahagialah Eren Yeager adikku tercinta"

*SNAP

-------------------

PRESENT

Seusai meledaknya Colossal Titan Armin yang membuat Founding Titan Zeke hancur berkeping-keping tak tersisa.

Kini para Wall Titan mulai menyusut menjadi debu yang terbang keatas langit.

Bukan hanya Wall Titan, namun juga seluruh Titan, bahkan Titan shifter itu sendiri.

Namun sebelum menjadi debu, para Aliansi turun terlebih dahulu dari punggung Jaw Titan Falco, sehingga mereka berdiri dipadang yang luas dan penuh debu yang menutupi sebagian penglihatan mereka.

Suasana hanya diisi kesunyian, hingga seseorang berteriak.

"EREH! KAU DIMANA!?" Ucap Mikasa sembari berlari meninggalkan para Aliansi.

"MIKASA TUNGGU!" Armin mulai mengejar dan memanggil manggil nama Mikasa.

"Apakah kita harus mengikuti mereka?" Ucap Connie yang membuat atensi aliansi berubah ke arah Levi. Jawaban Levi hanya anggukan.

--------------------------

MIKASA'S POV

Aku berlari memanggil manggil namanya disertai Armin yang mengejarku, hingga ia berhasil menahan tanganku.

"MIKASA TENANGLAH KAU HARUS TENANG!"

"LEPASKAN AKU ARMIN! AKU HARUS MENEMUKAN EREH SEBELUM TERLAMBAT!"

"Mikasa, kau tidak akan menemukan Eren jika keadaanmu masih panik seperti ini, kau harus tenang terlebih dahulu"

Lama kelamaan debu mulai menghilang yang dapat membantu penglihatan kami, kami tak sadar bahwa ada sebuah tulang besar tergeletak tak jauh dari kami.

"Nee Mikasa apakah kau berpikir apa yang aku pikirkan?"

Aku menjawab pertanyaan Armin dengan mengangguk, aku berfikir bahwa akan sesuatu yang akan keluar dari tulang tersebut.

Hingga benar saja, tulang itu mengeluarkan semacam semprotan asap, dan benar saja seseorang keluar dari tulang tersebut.

Aku menyiapkan kuda-kuda untuk menyerangnya hingga asap itu mulai menghilang memperjelas sosok tersebut.

Aku membelakkan mataku ketika melihat sosok tersebut, kedua pedangku jatuh dan aku berlari mendekatinya.

Aku menembak ODM keatas tulang tersebut dan dengan cepat memeluk sosok tersebut.

Aku menembak ODM keatas tulang tersebut dan dengan cepat memeluk sosok tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VERRAT -Attack On Titan FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang