1;3|Perjanjian Palsu.

194 31 4
                                    

Minna-san! Gomen-ne, sebulan ini tidak up karena hiat tanpa info.

****
[Happy]
[Reading!]
Lᴇᴛ's ᴍᴇᴇᴛ ɪɴ ᴛʜᴇ ɴᴇxᴛ ʟɪғᴇ.







****
"Aku kenyang,".

"Apa itu kata-kata yang dilontarkan setelah kau diberi makan oleh seseorang?" tanya Jiro dengan nada sedikit kesal.

"Terima kasih? Jangan bercanda, kau bahkan memasak-nya menggunakan bahan-bahan yang tersedia di Rumahku bukan?" Kaminari menatap Jiro dengan tatapan dingin.

Jiro menggeram, mengepalkan kedua tangannya. Ia mengambil masker, topi dan juga Jaket miliknya, lalu keluar entah kemana. Kaminari enggan untuk memikirkannya, tapi jauh di dalam lubuk Hatinya, ia merasa gusar entah kenapa.

Sementara Jiro melihat kesana dan kemari untuk berhati-hati, walaupun hari sudah malam, ia tetap harus berhati-hati karena semenjak Kaminari Denki dinyatakan sebagai penghianat U.A Academy, banyak Pahlawan yang melakukan Patroli.

Patroli tersebut dilakukan bukan hanya sekedar untuk menjaga kota, Patroli tersebut dilakukan untuk mencari Jiro dan Kaminari tentu-nya.

Dan yang paling penting, tidak hanya Pahlawan biasa, bahkan Pro Hero dari nomor 10 hingga 1 juga ikut serta dalam Patroli tersebut.

Jiro tidak ingin memusingkan hal tersebut, ia masuk ke dalam sebuah Supermarket sepi, dan ia membeli sekotak Jus Jeruk di tempat itu.

"Jiro kyouka? Kan?" bagaikan dihantam batu besar, Jiro terkejut bukan main ketika mendengar seseorang memanggil namanya.

Tidak sampai disitu, ia semakin dibuat terkejut karena yang memanggilnya adalah Pro Hero nomor 2, Hawks.

"Anda salah Orang, permisi." Jiro sebisa mungkin segera menghindar karena dirinya yakin kalau dirinya berhasil ditemukan, maka Pihak Pahlawan akan menyuruhnya untuk memberitahu lokasi Kaminari.

"Kau tidak perlu berbohong karena aku sudah tau, tenang saja, aku hanya sendirian disini dan aku berjanji kalau aku tidak akan memberitahu Pihak Pahlawan kalau aku menemukan-mu, kalau kau mau, aku bisa memberikan kalian berdua kebutuhan sehari-hari lho,". sejujur-nya Jiro sangat tidak yakin atas ucapan Hawks.

Tapi disisi lain, Jiro mengharapkan setidaknya SATU orang saja dari pihak pahlawan mendengarkan penjelasan Jiro-tidak, mungkin lebih tepatnya, Kaminari.

Memang Jiro sendiri melihat ada kesempatan kecil untuk membujuk seseorang dari Pihak Pahlawan, apalagi yang sedang berdiri di hadapannya ini adalah Pro Hero nomor 2, Hawks, ditambah lagi Hawks menawarkan bantuan yaitu berupa kebutuhan sehari-hari.

"Bagaimana? Apa kau tertarik akan tawaranku?"

"Aku tertarik, tapi tentu saja bukan aku yang memutuskan disini. Kaminari-lah yang memutuskan, kalau kau memang tidak berbohong, ikut aku." balas Jiro tanpa basa-basi dengan wajah yang berusaha untuk tetap santai.

****

"Kaminari, ada seseorang yang ingin bertemu denganmu.", ucap Jiro ketika ia memasukki Rumah Kaminari.

"Omong-omong dia sedang demam, jadi sebisa mungkin tolong jangan membuat diri-nya merasa kesal atau hal-hal yang membuat dirinya marah.", tukas Jiro.

"Ku-kira penjahat kelas atas sepertinya itu tidak bisa sakit, hehehe." Hawks mencoba membuat lelucon walau pada akhirnya terasa datar di hadapan Jiro.

"Hahhh, bagaimana-pun juga dia hanyalah manusia biasa yang memiliki quirk berbahaya, jadi aku rasa tidak ada salahnya kalau dirinya sakit hingga terkena demam.", balas Jiro.

Lᴇᴛ's ᴍᴇᴇᴛ ɪɴ ᴛʜᴇ ɴᴇxᴛ Lɪғᴇ - [KamiJiro] ʙᴏᴋᴜ ɴᴏ ʜᴇʀᴏ ᴀᴄᴀᴅᴇᴍɪᴀ-Donde viven las historias. Descúbrelo ahora