Sweet Secret - JaeSahi

What?!

Sudah berapa bulan book ini berdebu? :)
I'm so sorry guys ㅠㅡㅠ

Happy reading!

Cuaca di kota Seoul saat ini sangat dingin, yah memang karena sekarang sudah memasuki musim dingin. Tapi tetap saja! Asahi tidak pernah bisa menyesuaikan tubuhnya dengan hawa dingin di kota ini.

"Astaga, pantas saja masih terasa dingin. Suhu nya bahkan mencapai -1" gumam asahi pelan.

Untung saja hari ini ia sedang tidak ada mata kuliah apa pun, jadi ia bisa bersantai, yah setidaknya sampai sore nanti.

Sungguh! Hari ini sangat dingin, bahkan asahi sudah menyalakan pemanas yang berada di apartemennya, tapi tetap saja ia masih harus membutuhkan selimut yang sangat tebal dan kaos kaki!

Karena bingung ingin melakukan apa, jadilah asahi hanya berleha leha saja di atas kasur nya saat ini. Itu membuatnya berpikiran random omong omong.

"Huft... Apakah orang itu masih mengawasiku? Bagaimana bisa orang itu betah mengikutiku kemana saja selama ini?!" lihat, pemikiran random itu kembali datang dan menghantui dirinya sendiri.

"Aish! Sudah lah tak penting untuk di pikirkan! Lebih baik aku menonton sesuatu saja" ujarnya sembari menggeleng geleng kan kepalanya kecil, mencoba mengusir semua pikiran random nya itu.

Akhirnya asahi memutuskan untuk menonton televisi saja saat ini, dengan pelan ia mencoba meraih remote yang berada tepat di atas meja di depannya―ah asahi sedang duduk di atas karpet di ruang tv omong omong―lalu segera menekan tombol daya pada remote itu.

"Sungguh, aku heran, kenapa selalu berita tentang orang ini terus sih?! Sepenting apa dia sebenarnya?" gerutu asahi ketika menemukan semua channel televisi sedang menyiarkan suatu konferensi pers yang diadakan oleh Yoon Jaehyuk.

Karena tidak ada tontonan lain, asahi pun dengan terpaksa menonton acara konferensi itu. Asahi tidak terlalu mengerti mereka berbicara tentang apa, tapi sepenangkapan nya, sepertinya ini menyangkut tentang pembahasan 'skandal' yang menyangkut oknum bernama Yoon Jaehyuk ini.

Sebenarnya sih jika asahi perhatikan, oknum yang bermarga Yoon ini sangat karismatik. Siapapun bisa saja dibuat jatuh hati hanya dengan melihat senyumannya. Dan ku rasa asahi juga seperti itu, oh tapi maaf, itu sebelum ia tau bagaimana 'aneh' nya sifat orang itu.

Ekhm, tapi masa depan siapa yang tau bukan?

Tanpa sadar asahi menonton tayangan itu hingga habis, ya walau ia tidak menangkap apa pun sih. Itu membuat matanya jadi memberat dan sepertinya ia akan tertidur nanti.

Dan benar saja, asahi tanpa sadar sudah memejamkan matanya. Baru saja ia tertidur selama 10 menit, tiba tiba saja ada seseorang yang memencet bel apartemennya membuat ia terbangun dan merasakan sakit kepala karena hanya tertidur sebentar saja.

"Astaga, siapa yang bertamu di saat cuaca dingin seperti ini?!" gerutunya sembari melangkahkan kakinya menuju pintu depan.

"S-siapa kalian?" tanya asahi takut saat melihat 2 pria asing berpakaian formal sedang berada di depan pintu apartemennya.

"Tenang tuan, kami tidak bermaksud jahat, jadi bisa kah izinkan kami masuk?" ujar salah satu nya dengan sopan.

"Atas keperluan apa saya harus mengizinkan kalian berdua masuk ke apartemen saya? Saya bahkan tidak mengenal kalian" balas asahi dengan raut wajah dingin nya, ia sangat benci berurusan dengan orang asing.

"Ada beberapa hal yang ingin kami bicarakan dengan anda, jadi saya mohon izinkan kami masuk dan kita bisa membicarakan ini" ujar pria satu lagi.

Beberapa detik asahi berpikir lalu kemudian ia memperbolehkan keduanya masuk setelah menyelidiki penampilan kedua orang asing tersebut.

💎💎💎

"Apa yang ingin kalian bicarakan?" tanya asahi to the point.

"Saya kesini atas nama Yoon Jaehyuk-"

"Ah orang ini lagi, kenapa dia memaksa ku terus sih?!" potong asahi kesal.

"Terserah apa yang ingin kalian sampaikan, aku tidak tertarik jika itu menyangkut dirinya" lanjutnya.

"Tunggu sebentar tuan, saya tau kemarin Nyonya Jaena datang kemari" ujar salah satu pria itu.

"Lalu apa hubungannya denganku?!" balas asahi yang sudah mulai kesal.

"Kau bilang pada ibuku jika kau akan membuka hati mu untukku" ujar suara seseorang yang sudah tidak lagi asing di telinga asahi.

"Kau?! Bagaimana bisa kau masuk?!" tanya asahi terkejut.

Siapa lagi orang itu jika bukan Jaehyuk?

Jaehyuk membalas dengan menaikan pundaknya santai lalu berujar, "Kau tidak menutup pintu depan dan aku melihat mereka berdua" Ujarnya sembari menunjuk kedua orang berjas hitam yang sedang duduk di atas sofa itu.

"Baiklah karena orangnya sudah ada disini lebih baik kami pergi, kau selalu saja menyusahkan ku Jae" ujar salah satu pria disana yang sedari tadi tidak berbicara, ia beranjak dari duduknya sembari menarik tangan teman nya, lalu kemudian pergi ke luar dari sana.

"Hehe terima kasih Jihoon hyung!" balas jaehyuk sedikit berteriak karena orang yang ia panggil Jihoon tadi sudah tak terlihat dari ruang tamu.

Dan sekarang hanya tersisa mereka berdua, "Untuk apa kau datang kemari?" tanya asahi ketus.

"Untuk berbicara dengan mu" balas jaehyuk santai.

"Tak ada yang perlu aku dan kau bicarakan"

"Tentu saja ada"

"Tidak ada, dan tidak akan pernah ada, jadi lebih baik anda keluar dari apartemen saya" ujar asahi menekan kan seluruh kata katanya.

"Kenapa kau tidak mau memberi ku kesempatan?" tanya jaehyuk lesu membuat asahi merasa bersalah.

"Untuk apa? Kesempatan untuk apa aku tanya pada mu tuan Yoon Jaehyuk yang terhormat" ujar asahi yang sedikit melembutkan nada bicaranya.

"Tentu saja kesempatan untuk membuka hati mu untuk ku" balas Jaehyuk tegas.

Asahi yang mendengar perkataan tegas lawan bicaranya itu pun menghela nafas lelah lalu berucap, "Sebegitu tertarik kah kau dengan ku? Apa kau yakin? Pernikahan itu bukan sebuah permainan tuan"

"Aku yakin dan aku berjanji akan membuat kau tidak akan pernah menyesal karena menikah dengan ku manis" balas jaehyuk kembali dengan senyuman tulus yang terukir indah di wajahnya.

Ah.. Apa yang harus dia lakukan?! Seseorang bantu asahi secepatnya!!!

TBC

Gileee maap guys baru aku lanjutin sekarang T.T ya ampun aku bahkan sempet lupa alur cerita book ini sampe harus baca dari awal :")

Aku lanjut secepatnya yaa
Makasih udah mau nungguin book tanpa kepastian ini T.T