46| 𝓝𝓮𝔀 𝓛𝓲𝓯𝓮

1.8K 299 91
                                    

ngebut nih nguenggg*

"[Name]?" kata orang yang menabrak [Name]

"Jensen?" tanya [Name]

Jensen membantu [Name] berdiri, " terima kasih." kata [Name]

"ya. bagaimana kau bisa berada di sini? dan kenapa kau membawa banyak barang?" tanya Jensen

"a-aku. . . umm aku. . ."

"kau apa?"

"aku. . ."

"kau pergi dari rumah?"

"bisa dibilang seperti itu."

"apa kau sudah ada tempat untuk tinggal sementara di kota ini?"

[Name] menggeleng, "sayangnya belum. aku masih belum tahu seluk-beluk kota ini." kata [Name]

"bagaimana kalau kau tinggal sementara di rumahku?"

"ah tidak usah, nanti aku malah merepotkan kau." tolak [Name] secara halus

"ayolah aku sama sekali tidak keberatan. aku senang bisa memiliki teman di rumah."

[Name] berpikir sejenak lalu memutuskan, "baiklah. apa rumahmu jauh dari sekitar sini?"

"tidak kok. hanya beberapa meter dari jalan ini."

mereka berdua mulai berjalan menuju rumah Jensen.

"Jensen, kau memang tinggal di sini sejak masih bersekolah di Durmstrang?" tanya [Name] membuka topik pembicaraan

"sebenarnya tidak, rumah ini baru aku tempati saat sudah lulus dari Durmstrang."

"lalu kedua orangtuamu?"

"mereka masih tinggal rumah yang lama di Swedia dan rumah ini menjadi milikku seutuhnya."

setelah beberapa meter berjalan, akhirnya mereka sampai di depan sebuah bangunan yang bisa dibilang cukup mewah.

"ini rumahku. tidak terlalu mewah tapi cukup untuk memberikanmu tempat tinggal sementara."

"Jensen, bagiku ini sudah sangat mewah." kata [Name] terkagum melihat rumah Jensen

"ayo masuk."

[Name] masuk ke dalam rumah tersebut.

"mau kubantu bawakan barang-barangmu?"

"tidak, tidak perlu. aku jadi semakin merepotkanmu."

"who says?" kata Jensen dan langsung mengambil koper [Name] lalu membawanya ke salah satu kamar

"eh? huft. . . ya sudahlah."

[Name] berjalan mengikuti Jensen menuju kamar yang Jensen pilih untuk [Name] tempati.

"ini kamarmu. dan kamarku ada di dekat tangga, jika kau butuh sesuatu, panggil saja aku."

"baik, terima kasih Jensen."

"sama-sama."

Jensen pergi, mungkin ke kamarnya sendiri.

[Name] melihat-lihat sekeliling ruangan kamarnya. ruangannya sangat luas dan terdapat kasur king size.

[Name] mulai merapihkan barang-barang serta baju-bajunya dari koper.

[🌼]

• [Name] POV •

2 tahun kemudian

kini aku sudah tinggal di apartemen sendiri karena 1 tahun yang lalu Jensen menikah dengan wanita bernama Erlena.

Erlena adalah wanita yang baik, cantik dan ramah. dia memang cocok untuk menjadi pendamping hidup Jensen. mereka saling melengkapi kekurangan masing-masing. benar-benar pasangan yang ideal.

𝐀𝐂𝐂𝐈𝐎 𝐘𝐎𝐔 | 𝗵𝗮𝗿𝗿𝘆 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 𝘅 𝗮𝗱𝗿𝗶𝗮𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang