38| 𝓔𝓼𝓬𝓪𝓹𝓮 (2)

2K 368 313
                                    

dah lama ga update*

[Name] merasakan seperti sedang berada di sebuah taman yang banyak tumbuh bunga bermekaran.

"hey!" tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya

[Name] menengok ke arah dimana suara itu berasal, dan ditemukanlah seorang wanita yang sedang menggendong anaknya.

"aku tahu kau tidak akan membiarkan Harry mati ditangan Voldemort." kata wanita tersebut

"m-maksudmu?" tanya [Name]

"kau bukan seorang penjahat, [Name]."

"bagaimana kau bisa tahu namaku?"

"tentu saja aku tahu. aku adalah Lily Potter, ibu Harry beserta Lilianne."

"tolong jaga Harry. di sini aku, suamiku, dan Lilianne selalu mengawasinya."

"t-tapi..."

wanita tersebut pergi bersamaan dengan datangnya cahaya putih.

[Name] terbangun dari tidurnya. tadinya ia hendak bertanya kepada wanita tersebut, namun wanita itu malah pergi.

jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. dia ketiduran di kamar Adrienne saat menemani anak kecil itu tidur.

tak mau banyak pikiran, ia pun keluar kamar menuju ruang keluarga.

di sana ada Adrian yang tertidur dengan posisi duduk di sofa ruangan tersebut. [Name] hendak memakaikan Adrian selimut tapi Adrian malah menariknya dan memeluknya dengan mata masih tertutup.

"Ad, kau tidak tidur?" tanya [Name]

"sebenarnya aku mengantuk. tapi kau datang..."

"kalau begitu aku pergi." sela [Name]

"no...tetaplah di sini." cegah Adrian, dia mengeratkan pelukannya tak ingin [Name] pindah ke kamar lagi

Adrian menaruh wajahnya di ceruk leher [Name]. hal itu membuat [Name] merasakan sensasi geli di lehernya karena napas Adrian.

"Adrian, aku geli." [Name] mencoba menjauhkan wajah Adrian dari lehernya namun tidak berhasil

"lebih baik kau menaruh kepalamu di pahaku saja." kata [Name]

Adrian menuruti perkataan [Name], dia berbaring di sofa dengan kepalanya di atas paha [Name].

[Name] mengelus-elus pelan rambut Adrian.

"Ad, tadi aku bermimpi sesuatu."

"mimpi tentang apa?" tanya Adrian

"ibunya Harry. dia bilang bahwa dia meminta tolong padaku untuk menjaga Harry."

"lalu?"

"aku tidak terlalu mengerti apa maksudnya berkata seperti itu. I mean...Harry...banyak yang menjaganya."

Adrian hanya berdeham menanggapi. sejujurnya dia agak cemburu kalau [Name] membahas tentang pria lain.

"aku berpikir bahwa Harry pasti akan membenciku jika bertemu lagi."

"karena terakhir kali bertemu, keadaan saat itu memang tidak baik."

"tapi aku diberitahu oleh ibunya langsung untuk menjaganya, jadi aku harus-"

omongan [Name] terputus karena tiba-tiba Adrian mencium bibirnya.

awalnya [Name] tidak merespon ciuman tersebut, tapi Adrian malah menggigit bibir bagian bawahnya membuat [Name] membuka mulut. momen itu langsung dimanfaatkan oleh Adrian untuk mengakses ke dalam mulut [Name].

𝐀𝐂𝐂𝐈𝐎 𝐘𝐎𝐔 | 𝗵𝗮𝗿𝗿𝘆 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 𝘅 𝗮𝗱𝗿𝗶𝗮𝗻Where stories live. Discover now