My Wife Birthday

2.9K 239 25
                                    

안녕하세요!! 👋

Sebelum dan sesudah membaca pastikan kalian sudah mengklik tandadi pojok kiri bawah!!

Jika menemukan typo mohon di tandai yaa :)

감사합니다 🤗

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa kau menginginkan sesuatu?" -Sasuke.

"Aku hanya ingin terus melihatmu dan Sarada." -Sakura.

.
.
.
.
.
.
.
.

MY WIFE BIRTHDAY
"S A S U S A K U O N E S H O T"

Disclaimer : Masashi Kisimoto
Setting : Canon
Warning : Typo(s), ooc, alur berantakan

ENJOY

.
.
.
.
.
.
.
.

Menapaki jalan dengan tenang seperti biasanya. Udara sejuk dengan sinar mentari yang mendukungnya. Butiran embun berjatuhan dari setiap dedaunan dan ranting-ranting. Angin berhembus perlahan-lahan, membuat rumput, dan dedaunan bergoyang seirama.

Musim semi telah memasuki waktunya. Terlihat dari pohon bunga Sakura yang bermekaran sepanjang jalan ia lewati belakangan ini. Keindahan musim semi itu tak ada yang bisa menolaknya. Sesekali dirinya beristirahat di bawah rimbunan pohon bunga sakura. Musim semi menjadi musim favoritnya. Musim yang sangat identik dengan istrinya.

Uchiha Sakura itulah istrinya. Wanita dengan rambut merah mudanya. Wanita yang telah menjadi istrinya sekitar 14 tahun ini. Wanita yang selalu menjadi musim seminya kapanpun.

Sudah tiga bulan lamanya ia meninggalkan desa karena misinya. Misi rahasia yang hanya di ketahui oleh petinggi desa. Misi yang di dalamnya selalu mempunyai bahaya tinggi. Misi yang bertujuan melindungi perdamaian desa, terutama keluarga kecilnya.

Hari ini ia berniat untuk pulang ke desa. Sengaja ia tak memberi kabar pada istrinya atau Hokage atas kepulangannya. Besok adalah hari spesial bagi sang istri.

Ia tak menggunakan mata spesial berwarna ungunya untuk pulang ke desa. Ia ingin menikmati jatuhnya bunga Sakura sepanjang ia lihat. Memang rasanya berbeda jika berjalan sendiri. Tidak seperti dulu, ketika ia membawa Sakura untuk ikut melakukan perjalanan bersamanya.

Sakura selalu menjadi obat apapun yang ia rasakan. Menyesal karena dulu ia pernah hampir membunuhnya. Tak di pungkiri, sejak kecil ia sudah mulai mempunyai rasa pada istri merah mudanya. Namun, rasa tersebut tertutupi oleh dendamnya.

Rambut merah muda, mata hijau dan senyumnya selalu mempunyai daya tarik sendiri bagi seorang Uchiha Sasuke. Ia tak pernah menyesali menjadikan Sakura istrinya. Karena Sakura lah yang selalu mengerti tentang dirinya sejak dulu. Dimana orang mencemoohnya saat itu, Sakura tetap menerimanya.

Sakura adalah rumah dan kehidupannya.

Kata penyambutan selamat datang dengan senyumnya selalu Sasuke nantikan jika ia pulang. Sedikit terpikir di benaknya, ia ingin memberikan sesuatu kepada Sakura untuk harinya esok. Selama 14 tahun ini juga, Sasuke sulit menjadi pria romantis seperti orang kebanyakan yang memberikan coklat, bunga atau semacamnya.

SasuSaku OneshotWhere stories live. Discover now