Kim Doyoung

991 127 34
                                    

Guysss demi apa aku gak ngeh kalo udah pernah nulis cerita Doyoung Sinb dengan tema anak bem. Lupaaaa. Efek lama nggak nulis cerita jadi gini hehehehe. Btw ini bukan lanjutan cerita Kim Doyoung yang atas ya. Bedaaaaaaaa.





🌻🌻🌻





Seorang gadis yang sejak tadi menonton drama di laptop sambil bergelung di dalam selimut tiba-tiba terkejut ketika membuka ponsel dan membaca grup chat kelasnya. Ia mendudukkan diri menatap benda pipih itu dengan dahi berkerut bingung.

"Kok nama gue ada di list ikut bem sih" gumam Sinb sembari menggeser layar ponsel yang ia pegang sampai akhirnya menemukan pelaku yang menulis namanya di list itu.

"SON EUNSEO" pekik Sinb kesal begitu orang di seberang sana membuka mulut.

Eunseo sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya mendengar suara teriakan di seberang sana. Gadis itu terkikik geli ketika ingat apa yang telah ia lakukan.

"Apa sih, Bi?"

"Gak usah pura-pura bego deh Eunseo. LO NGAPAIN NGE LIST NAMA GUE DI GRUP SIH? GUE KAN GAK MINAT IKUT BEM"

Bukannya takut akan teriakan penuh rasa kesal yang dilontarkan sahabatnya, Eunseo malah tertawa semakin keras. Hal itu membuat Sinb makin kesal mendengarnya.

"Diem lo"

"Oke-oke gue diem. Ya gapapa sih gue nulis nama lo, biar jadi temen gue berjuang masuk bem" ucap Eunseo setelah meredakan tawanya.

"Tapi kan gue gamau ikut gituan, ribet tau gak"

"Lo tuh harus banyakin relasi. Katanya kemaren pengen nyoba ikut. Biar ngerasain jadi budak proker terus mau kenal sama anak-anak jurusan lain. Udah gapapa. Ini juga kan bakal ada seleksi masuk. Biar tau gimana rasanya wawancara buat masuk organisasi"

Sinb menghembuskan napas pasrah. Mau ngehapus namanya tapi pasti udah di setor sama si ketua angkatannya ke kakak himpunan. Yaudahlah.

"Iya-iya"





🌻🌻🌻





"Wawancara bidang lo udah selese?" tanya Eunseo pada sahabatnya yang duduk lesehan di depan sekre bem sambil memainkan ponsel.

"Belom nih. Abis ini makanya gue lagi baca materi bidang yang gue daftar nanti. Biar gak bego-bego banget waktu ditanya kakaknya"

"Ugh semangatnya" ucap Eunseo sambil menjawil gemas dagu Sinb.

"Apa sih"

Eunseo duduk di sebelah Sinb sebelum kembali membuka suara. "Iya semangat. Kemaren aja katanya gak mau ikut bem. Sekarang semangat baca materinya"

"Ya mau gimana lagi. Udah terlanjur lo tulis nama gue. Daripada malu-maluin ya gue berusaha dulu lah. Masalah diterima atau nggak masalah belakangan"

"Setuju banget"

"Lo udah selese wawancara bidang?"

"Udah. Tinggal wawancara sama pengurus organisasi intinya lusa"

"Oh sama gue juga lusa. Terus ini mau langsung pulang?"

"Ya nggak dong, gue mau nungguin lo biar bisa pulang bareng. Udah sana masuk" perintah Eunseo ketika mendengar nama Sinb dipanggil di ambang pintu.

Sinb menepuk pelan celana yang ia pakai sebelum bangkit ke arah pintu. Gadis itu tersenyum kecil melihat Eunseo yang mengangkat tangan sambil mengatakan semangat padanya.





Hwang Eunbi with boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang