Jihoon 2

366 61 2
                                    

"Kak Eunbi tuh" 

Jihoon melirik sekilas ke arah dagu Chani menunjuk, lalu menghembuskan napas panjang.

"Lusuh amat itu muka, biasanya cuma denger orang nyebut nama ayang langsung senyum-senyum sendiri" ucap Jeno yang juga ikut mengerjakan tugas di cafe bersama mereka.

Bukannya menjawab, Jihoon lagi-lagi hanya menghembuskan napas panjang.

"Kenapa? Ditolak kak Eunbi?" tebak Chani dibalas gelengan lemah oleh Jihoon.

"Kak Eunbi udah ada pawang" balas Jihoon menjauh dari laptop, menyender di sofa. 

"HAH"

"Biasa aja anjir" balas Jeno terkejut dengan teriakan Chani.

"Gue gak pernah liat kak Eunbi sama cowok, eh sering sih sama cowok yang juga mau pedekate sama kakaknya. Tapi kalo sama cowok yang ada hubungan khusus kayaknya nggak ada. Ngarang lo ah"

"Gue ketemu sama cowoknya dua hari lalu. Sempet kenalan juga. Mereka kelihatan cocok sih"

"Buset sampe kenalan. Yang sabar ye" 

Jeno menepuk pelan lengan Jihoon yang satu tangannya terangkat untuk menutupi matanya. 

"Gapapa, nanti kita cariin cewek yang lebih cantik dari kak Eunbi"


🌻🌻🌻


"Jihoon"

"Jihoon"

Eunbi berlari kecil menghampiri Jihoon yang tidak mendengar panggilannya.

"Jihoon" panggil Eunbi sembari menarik jaket Jihoon, baru laki-laki itu berhenti. melepas sebelah earphone yang sejak tadi ia gunakan. Jihoon agak terkejut karena saat ini Eunbi berdiri di depannya. Iya kak Eunbi punya dia.

"Kenapa kak?"

"Lo hari ini sibuk nggak?"

"Nggak, ini udah kelar kelas terakhir"

"Mau ngerjain tugas? Ada janji sama temen?"

"Emm nggak kayaknya. Kenapa kak Eunbi?" tanya Jihoon mengulum senyum gemas tapi langsung menetralkan wajahnya mengingat ia tidak boleh menyukai kakak tingkatnya ini.

"Bagus deh, mau nggak bantuin gue bikin proposal acara divisi kita? Diminta sama kak Eunwoo lusa soalnya. Tadinya mau minta bantuin Chanwoo tapi dia hari ini ada rapat lain. Terus Mina kebetulan lagi sakit. Tapi kalo lo keberatan gapapa kok. Nanti gue ajakin yang lain aja heheh"

Eunbi terkejut ketika tubuhnya ditarik mendekat oleh Jihoon. 

"Sorry kak" ucap Jihoon yang sebelumnya melihat sebuah mobil sangat dekat dengan posisi Eunbi.

Eunbi mengerjapkan matanya,  mengucapkan terima kasih setelah rasa terkejutnya reda.

"Gue bisa kok, kak. Mau jam berapa ngerjainnya?"

"Emm jam berapa ya enaknya" 

Eunbi mengecek jam tangannya yang menunjukkan pukul 2 lebih 25 menit. 

"Jam 4 gimana? Di cafe yang kemaren kita ketemu"

"Oke kak"

"Oke thanks, Ji. Sampe ketemu nanti ya"

"Hati-hati kak pulangnya"

"Lo juga" balas Eunbi tersenyum manis, membuat Jihoon mematung di tempat menatap punggung perempuan itu yang sudah berlalu pergi. 

"Bahaya. Bisa gagal move on gue" 


🌻🌻🌻


"Iya yang lagi kasmaran, dunia pasti kelihatan bunga-bunga di mata lo" 

Hwang Eunbi with boysحيث تعيش القصص. اكتشف الآن